Abstrak/Abstract |
Penyakit Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolic, Dimana penyakit ini
ditandai dengan kenaikan kadar gula darah akibat kelainan sekresi hormon insulin, kerja insuin,
dan keduanya. Secara global, diperkirakan 422 juta orang dewasa menderita diabetes pada
tahun 2014. Selama dekade terakhir, prevalensi diabetes telah meningkat lebih cepat di negara
berpenghasilan rendah dan menengah dibandingkan di negara berpenghasilan tinggi.
International Diabetes Federation (IDF) Atlas 2019 melaporkan bahwa Indonesia berada di
peringkat ke-7 negara atau wilayah teratas untuk jumlah orang dewasa (20–79 tahun) dengan
diabetes pada tahun 2019, 2030, dan 2045. Penyakit DM dapat meningkatkan kemungkinan
berkembangnya penyakit periodontal, sebaliknya periodontitis akan memperburuk kontrol
glikemik pada orang dengan riwayat DM. Upaya pencegahan gangguan gigi dan mulut pada
penderita diabetes melitus dapat dialakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan
mengikuti pemeriksaan gigi dan mulut secara rutin, pemeriksaan berkala DM dan mengikuti
penyuluhan kesehatan tentang pemerikasaan dan perawatan kesehatan gigi dan mulut.
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan edukasi dan demonstrasi tentang cara menyikat gigi
yang benar serta waktu dan frekuensinya untuk mencegah komplikasi pada gigi dan mulut
penderita diabetes melitus.
Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat serta mendukung program pemerintah
dalam meningkatkan upaya kesehatan gigi dan mulut, Program Studi Spesialis Periodonsia
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada bermaksud memberikan edukasi dan
motivasi dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut khususnya kesehatan jaringan periodonsia
pada penderita penyakit sistemik oleh residen dan Dokter Gigi Spesialis Periodonsia. Kegiatan
diharapkan dapat menjadi salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit
periodontal.
|