Penulis/Author |
Dr. Dra. Ir. Winastuti Dwi Atmanto, M. P., IPU (1) ; Ir. Eny Faridah, M.Sc., Ph.D. (2); Dr. Ir. Handojo Hadi Nurjanto, M.Agr.Sc. (3); Prof. Dr. Ir. Cahyono Agus Dwi Koranto, M.Agr.Sc. (4); Dr. Daryono Prehaten, S.Hut.,M.Sc. (5); Ir. Sri Danarto, M.Agr. (6); Dr. Ir. Dwi Tyaningsih Adriyanti, M.P. (7); Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU. (8); Ari Wigati (9); Sumadi (10) |
Abstrak/Abstract |
Kabupaten Pacitan merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Jawa Timur yang terletak di bagian barat daya Propinsi JAwa Timur, berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri, Propinsi Jawa Tengah dan berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia. Wilayah kabupaten Pacitan mencakup areal seluas 1.389,87 km2 dengan kondisi fisik alam yang sebagian besar terdiri dari perbukitan (kurang lebih 85?rupa gunung-gunung kecil sebagai bagian dari pegunungan kapur selatan) dengan sebagian besar wilayahnya (kurang lebih 63,17?ri total luas wilayah) memiliki kemiringan lahan 40% ke atas. Kondisi ini menyebabkan wilayah Kabupaten Pacitan tersebute berpotensi mengalami bencana banjir dan tanah longsor.
Berdasarkan hal tersebut, maka tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Laboratorium Fisiologi Pohon dan Tanah Hutan, Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan UGM akan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penanaman tanamanan kehutanan di lahan kritis, kawasan konservasi, bantana dan muara sungai Lorok serta lahan pesisir di Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan. Kecamatan Ngadirojo dipilih menjadi lokasi penanaman karena Kecamatan Ngadirojo memiliki wilayah pantai yang terpanjang dan pada bulan Nove,mber 2017 tersebeut menjadi lokadi relatif parah terkena bencana tanah longsor. |