Abstrak/Abstract |
Pneumatic conveying recirculate dryer (PCRD) adalah salah satu mesin pengering buatan yang cocok digunakan untuk mengeringkan bahan tepung. Pada penelitian terdahulu telah dirancang mesin PCRD untuk mengeringkan tepung sagu. Pengukuran perubahan warna tepung sagu pada mesin PCRD sangat sulit dilakukan secara langsung selama proses pengeringan. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model jaringan syaraf tiruan (JST) untuk memprediksi perbedaan warna atau color difference (?E) antara tepung sagu basah sebelum dikeringkan dengan tepung sagu kering setelah dikeringkan dengan mesin PCRD. Nilai ?E observasi diperoleh berdasarkan hasil perhitungan data warna tepung sagu. Warna tepung sagu diukur menggunakan color meter (TES 135A). Data ?E observasi tersebut dilatih dan diuji pada model JST menggunakan aplikasi Graphical User Interface (GUI) JST berbasis neural network toolbox pada Matlab R2014a. Hasil pelatihan dan pengujian model JST menunjukkan bahwa struktur jaringan yang terbaik adalah 12 neuron input, 5 neuron lapisan hidden layer 1, 5 neuron lapisan hidden layer 2, 1 neuron lapisan hidden layer 3, dan 1 neuron output (12-5-5-1-1). Nilai MSE yang dicapai struktur model JST tersebut, sebesar 0,0005121 dengan epoch 16 kali. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi untuk proses pelatihan (R^2latih ) sebesar 0.987, dan proses pengujian (R2uji ) sebesar 0.976. Sedangkan hasil analisis optimasi menunjukkan bahwa, nilai MSE dan MRE yang dihasilkan cukup rendah, begitupula nilai MSE dan MRE pada setiap parameter variasi. Hal ini menunjukkan bahwa model JST tersebut valid digunakan untuk memprediksi color difference pengeringan tepung sagu pada mesin PCRD. |