Penulis/Author |
Abdul Basith, ST., M.Si., Ph.D (1) ; Prof. Ir. Trias Aditya K.M., S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. (2); Ir. Prijono Nugroho Djojomartono, MSP., Ph.D., IPM. (3); Prof. Ir. Leni Sophia Heliani, S.T., M.Sc., D.Sc., IPU. (4); I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D (5); Dr. Ir. Bambang Kun Cahyono, S.T., M.Sc., IPU. (6); Prof. Dr. Ir. Harintaka, S.T., MT., IPU. ASEAN Eng. (7); Dr. Ir. Catur Aries Rokhmana, S.T., M.T. (8); Dr. Ir. Bilal Ma`ruf, S.T., M.T. (9); Ressy Fitria, S.T., M.Sc.Eng. (10) |
Abstrak/Abstract |
Kegiatan Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan. Program ini menjembatani antara hasil-hasil penelitian, juga kapasistas para dosen untuk memberikan manfaat kepada masyarakat diantaranya dengan jalan berkontribusi memberikan solusi terhadapa problematika yang dihadapi oleh masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung yang menyangkut keamanan, peningkatan kesejahteraan.
Pada tahun 2021 telah dilakukan pemetaan kawasan pesisir Desa Poncosari Kecamatan
Srandakan Kabupaten Bantul untuk maksud penyediaan informasi awal dan inventarisasi lokasi rawan abrasi dalam bentuk peta. Beberapa bagian pesisir Pantai Poncosari tampak sangat dekat dengan area aktifitas warga/ekonomi. Hal ini lah yang dianggap oleh warga sebagai fenomena abrasi. Selama ini belum pernah ada laporan yang menyatakan berapa laju abrasinya. Untuk itu diperlukan kembali penyediaan data spasial untuk tujuan mitigasi bencana dengan teknik yang sama yaitu pemotretan udara. Dengan adanya data yang diambil dari waktu yang berbeda maka dapat diharapkan dapat digali informasi terkait kondisi abrasi.
Untuk maksud tersebut, tim pengabdian masyarakat laboratorium hidrografi Departemen Teknik Geodesi bermaksud melakukan kembali pemetaan tahun kedua menggunakan UAV (Unmanned Aerial Vehicle). Kegiatan ini selain menghasilkan peta ortofoto kawasan yang dikaji juga hasil kajian kondisi wilayah abrasi. Hasil ini akan diserahkan kepada pihak yang berwenang dengan penataan kawasan terkait ancaman kebencanaan.
Kegiatan yang akan dilaksanakan mencakup:
1. Diskusi bersama dengan aparat terkait.
2. Persiapan alat dan bahan
3. Pemetaan foto udara dan pengukuran GCP (Ground Control Points)
4. Uji ketelitian peta (kontrol kualitas)
5. Layouting peta
6. Interpretasi peta, kondisi abrasi dan penulisan rekomendasi
7. Penyerahan hasil dan diskusi dengan pihak desa
Hasil akhir dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dokumen yang berisi deskripsi kawasan secara spasial berdasar peta foto kawasan Pantai Poncasari dan hasil kajian
area abrasi, baik dalam format cetak dan digital. |