Penulis/Author |
Dr. Ir. Dwi Lestari, S.T., M.E., IPM. (1) ; Prof. Ir. Trias Aditya K.M., S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. (2); Prof. Ir. Leni Sophia Heliani, S.T., M.Sc., D.Sc., IPU. (3); Ir. Nurrohmat Widjajanti, M.T., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng (4); Dr. Ir. Bilal Ma`ruf, S.T., M.T. (5); Dedi Atunggal SP., ST., M.Sc (6); Cecep Pratama, S.Si., M.Si., D.Sc. (7); Abdul Basith, ST., M.Si., Ph.D (8); I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D (9); Prof. Dr. Ir. Harintaka, S.T., MT., IPU. ASEAN Eng. (10); Ir. Rochmad Muryamto, M.Eng.Sc (11); Rivaldo Putra (12); Bayana Afifah Dharmajati (13); Syahda Safira Noranindya Martanto (14); Iqbal Hanun Azizi, A.Md. (15); Fadila Sobasita, S.Tr.T. (16) |
Abstrak/Abstract |
Jebolnya tanggul Sungai Jratun dan Sungai Wulan menyebabkan Desa Wonorejo dan Wonoketingal di
Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terkena dampak akibat banjir yang cukup berat.
Kerugian yang muncul akibat bencana banjir tidak hanya dari segi material atau fisik saja melainkan juga
dampak psikologis bagi masyarakat di wilayah terdampak. Untuk memperbaiki kondisi ini di masa yang
akan datang dan mencegah terjadinya bencana serupa, maka diperlukan suatu usaha mitigasi bencana dan
manajemen risiko banjir di wilayah tersebut.
Departemen Teknik Geodesi UGM, dalam hal ini melalui kegiatan laboratorium Geodesi Geometri dan
Geodesi Fisis mengusulkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pemetaan risiko banjir untuk
wilayah Kecamatan Karanganyar, Demak, Jawa Tengah. Kegiatan pemetaan dilakukan dengan
memanfaatkan data citra satelit dan foto udara yang dikombinasikan dengan data pengukuran Global
Navigation Satellite System (GNSS)
Hasil akhir dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Peta risiko banjir untuk wilayah
Kecamatan Karanganyar, Demak, Jawa Tengah. |