| Penulis/Author |
Dr. Ir. Bambang Kun Cahyono, S.T., M.Sc., IPU. (1); Prof. Ir. Trias Aditya K.M., S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. (2); Dr.Eng. Ir. Purnama Budi Santosa, ST., M.App.Sc., IPM. (3); Heri Sutanta, S.T., M.Sc., Ph.D. (4); Dr. Ir. Diyono, S.T., MT., IPU. (5); Ressy Fitria, S.T., M.Sc.Eng. (6); Dr. Yulaikhah, S.T., MT. (7); ASSYFA HESA MAHARANI (8); DIVINA DIANANDA P (9); PRABA SULTAN A A S (10); NANDA ARAGANI PUTRA (11); WIDODO TRIWIBOWO (12); Iqbal Hanun Azizi, A.Md. (13); Fadila Sobasita, S.Tr.T. (14) |
| Abstrak/Abstract |
Desa Wonolelo merupakan merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara morfologis, Desa ini terletak di antara area alluvial dataran rendah dan area kapur di dataran tinggi. Hal ini lah yang menjadikan kondisi topografi Desa Wonolelo naik-turun dan menantang. Hal tersebut bisa dilihat pada pola akses jalan di desa ini dan sekitarnya yang terekenal cukup susah diakses. Di samping itu kondisi administrasi dan ketersediaan data kependudukan masih terbilang cukup lengkap, akan tetapi masih manual dan tabular. Termasuk ketersediaan informasi kependudukan yang lengkap dan tersimpan dengan baik masih dirasa kurang di desa ini. Data kependudukan masih berbentuk tabular dan belum ditampilkan dengan baik. Solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan membuat suatu sistem informasi yang memanfaatkan data geospasial agar data kependudukan tersebut dapat ditampilkan dengan baik dalam sebuah peta. Dalam konteks ini, Sistem Informasi Geografis digunakan untuk penyediaan data yang berkaitan dengan aspek keruangan yang terhubung dengan website desa serta memuat beberapa data kependudukan. Sistem informasi tersebut biasa dikenal dengan Sistem Informasi Kependudukan. Diharapkan nantinya dengan adany system informasi kependudukan tersebut, bukan hanya mampu menyajikan informasi setiap penduduk atau Kepala Keluarga (KK) di wilayah Desa Wonolelo, akan tetapi juga mampu memberikan gambaran bagaimana kondisi rumah warga tersebut yang ditampilkan dalam foto. Tentunya proses pembuatan sistem informasi ini melibatkan beberapa tahap mulai dari koordinasi teknis, pembuatan peta dasar, pengumpulan data kependudukan dan spasial, pengolahan data, digitasi objek, dan pembuatan sistem informasi. Sistem informasi tersebut akan ditampilkan dengan menggunakan bantuan perangkat lunak QGIS dan system independent yang berbasis web. System tersebut akan menunjukkan data-data kependudukan masyarakat desa Wonolelo yang tentunya hanya dapat diakses oleh perangkat desa. Selain itu, sistem informasi ini akan menunjukkan dimana letak rumah atau tempat tinggal dari masyarakat Desa Wonolelo. Manfaat dari sistem informasi ini adalah memudahkan perangkat desa Wonolelo untuk mendapatkan informasi kependudukan yang disertai dengan lokasi tempat tinggal untuk setiap kepala keluarga di desa tersebut. |
