Penulis/Author |
Dr. Ir. Bambang Kun Cahyono, S.T., M.Sc., IPU. (1) ; Prof. Ir. Trias Aditya K.M., S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. (2); Dr.Eng. Ir. Purnama Budi Santosa, ST., M.App.Sc., IPM. (3); Dr. Ir. Diyono, S.T., MT., IPU. (4); Heri Sutanta, S.T., M.Sc., Ph.D. (5); Ressy Fitria, S.T., M.Sc.Eng. (6) |
Abstrak/Abstract |
Dalam rangka kegiatan perencanaan dan pembangunan yang lebih terstruktur dan terarah diperlukan keberadaan peta yang teliti yang mencakup semua area administratif wilayah tersebut. Hal ini tentu saja diperlukan dari tingkat Nasional, Propinsi, Kabupaten/Kota hingga Kecamatan dan Desa. Alokasi dana desa yang cukup tinggi tentunya akan lebih tepat sasaran dalam pembangunan masyarakat dan fasilitas di Desa apabila perencanaan pembangunan tersebut telah berbasiskan Peta. Merujuk pada peraturan teknis penyajian peta desa, ada beberapa peta yang harus disediakan oleh desa. Peta tersebut berupa peta tematik dasar yang terdiri dari (1) peta citra, (2) peta sarana dan prasarana, serta (3) peta penutup lahan dan penggunaan lahan. Peta-peta tersebut minimal berisi unsur dan informasi batas wilayah, infrastruktur transportasi, toponim, perairan, sarana prasarana, penutup lahan dan penggunaan lahan. Terkait dengan hal tersebut, Teknik Geodesi FTUGM bermaksud akan membantu menyediakan peta Citra dan Peta Sarana dan Prasarana yang ada di Desa Wonolelo Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul D.I. Yogyakarta, melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat.
|