| Penulis/Author |
Edi Kurniadi, S.T., M.T. (1); Suwardo, S.T., M.T., Ph.D. (2); Dian Sestining Ayu, S.T., M.T. (3); Lava Himawan, S.T., MT. (4); Dr. Wiryanta, S.T., M.T (5); Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono (6); Rena Sempana Wahyu Putri, S.T., M.Eng. (7) |
| Abstrak/Abstract |
ABSTRAK
Berdasarkan survey lapangan bersama mitra memilih lokasi pengabdian berupa fasilitas umum berupa masjid Al-Falaah di Dusun Semaken Desa Banjararum yang mempunyai permasalahan persediaan air. Permukaan air tanah waktu musim kemarau berada pada kedalaman ± 15 meter. Halaman masjid yang luasnya sekitar 150 m2 sudah penuh dengan paving block, begitu juga halaman di sebelah utara masjid sekitar 300 m2 juga sudah paving block sehingga fungsi halaman untuk serapan air hujan sudah tidak efektif sehingga diperlukan sebuah sarana untuk penyerapan air hujan.Tujuan pengabdian ini adalah memberikan bantuan berupa pembuatan model sumur resapan air hujan dengan menggunakan beton non pasir sehingga waktu terjadi hujan maka air akan banyak masuk ke dalam tanah melewati ke sumur resapan.di masjid Al Faalah, Desa Banjararum, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo. Manfaat yang diharapkan dari pengabdian ini adalah : Air hujan banyak yang meresap ke dalam tanah, Memperkecil genangan air pada waktu hujan , Memperbanyak cadangan air di dalam tanah. Pembuatan model sumur peresapan air hujan merupakan kegiatan penerapan teknologi tepat guna yang pelaksanaanya menggunakan cara pemberdayaan masyarakat yaitu melibatkan pengguna dalam cost sharing kegiatan dan pelaksanaan pekerjaan. Pembuatan model sumur resapan air hujan dengan menggunakan beton non pasir sudah terlaksana dengan baik dibantu kerjasama warga. Model sumur resapan air hujan yang dibuat sebanyak dua buah dengan kedalaman masing masing sumur resapan air hujan adalah 5 meter
|
