Penulis/Author |
Dr. dr. Muhammad Mansyur Romi, S.U., PA(K) (1) ; Prof. Dr. dr. Dwi Cahyani Ratna Sari, M.Kes.PA(K) (2); dr. Santosa Budiharjo, M.Kes., PA(K). (3); dr. Dwi Yatmo, M.Kes, PA (4); Dr. dr. Ch. Tri Nuryana, M.Kes (5); dr. Nur Arfian, Ph.D. (6); dr. Junaedy Yunus, M.Sc., Ph.D. (7); dr. Dian Prasetyo Wibisono, M.Sc., Sp.BS. (8); Wiwit Ananda Wahyu Setyaningsih, S.Keb., M.Sc. (9); dr. Ratih Yuniartha, Ph.D. (10); dr. Eryna Ayu Nugra Desita, M.Biomed (11) |
Abstrak/Abstract |
Revolusi kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka memberikan tantangan bagi institusi pendidikan tinggi kesehatan dan kedokteran untuk membuat pembelajaran yang inovatif, kreatif dengan menggunakan teknologi informasi. Pengetahuan dasar anatomi sangat penting untuk dikuasai oleh setiap dokter, tenaga kesehatan serta praktisi kesehatan, dan akan terus diaplikasikan selama menjalankan profesinya.
Sistem indera tersusun oleh organ-organ khusus yang terhubung dengan jaras-jaras fungsional menuju sistem saraf pusat (cerebrum, cerebellum, dan truncus encephali) sebagai pusat integrasi dan penerjemahan informasi sensoris yang diterima oleh reseptor spesifik pada organ indera. Blok-blok yang membahas sistem indera di fakultas kedokteran maupun institusi pendidikan tinggi kesehatan lainnya sering dianggap kurang menarik karena pembahasannya yang rumit dan materinya banyak sehingga dianggap sebagai beban oleh mahasiswa. Metode dan media penyampaian ilmu anatomi dasar dan klinis yang lebih banyak melibatkan mahasiswa secara aktif di dalam kegiatan pembelajarannya menjadi solusi yang sangat baik untuk menarik minat mahasiswa pada praktikum anatomi sistem indera.
Pembelajaran anatomi sistem indera yang dikembangkan oleh Departemen Anatomi FK-KMK UGM ini merupakan perpaduan berbagai metode dan media ajar yaitu video praktikum anatomi, sesi kuliah sinkron secara daring, serta live streaming praktikum menggunakan kadaver atau manekin. Capaian pembelajaran yang ditargetkan pada pembelajaran daring ini yaitu peserta mampu mendeskripsikan makroanatomi organ indera dan jaras fungsionalnya, meliputi mata dan jaras penglihatan serta refleksnya, telinga dan jaras pendengaran- keseimbangan, lidah dan jaras pengecapan, serta hidung dan jaras penghidu. |