| Penulis/Author |
Nur Endah Nugraheni, S.S., M.A. (1) ; Dr. Dewi Cahya Ambarwati, S.I.P., M.A. (2) ; Dr. Endang Soelistiyowati, S.Pd., M.Pd. (3) ; Erlin Estiana Yuanti, S.S., M.A. (4) ; Tri Nuraniwati, S.S., M.A. (5) ; Wahyu Kartika Wienanda, S.Pd., M.Pd. (6) ; Yohana Ika Harnita Sari, S.Pd., M.Hum. (7) |
| Abstrak/Abstract |
Kabupaten Kulon Progo memiliki sumber daya sektor pariwisata yang
sangat potensial untuk dikembangkan dan dipasarkan. Namun demikian, angka
kunjungan wisatawan ke Obyek Daerah Tujuan Wisata di Kulon Progo masih
rendah, salah satu penyebabnya adalah belum cukup dikenalnya pariwisata
Kulon Progo oleh pasar wisata nusantara maupun mancanegara. Maka
diperlukan upaya pemasaran pariwisata oleh Pemerintah Daerah Kabupaten
Kulon Progo untuk memperkenalkan, menyebarkan informasi dan
mempromosikan pariwisata yang ada di Kulon Progo di pasar potensial bagi
sektor pariwisata baik regional, nasional maupun internasional, dengan harapan
bahwa kunjungan wisatawan. nusantara maupun mancanegara meningkat
sehingga meningkatkan pula pendapatan asli daerah. Upaya Pemasaran Pariwisata yang telah dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kulon Progo belum menjangkau level internasional secara maksimal. Untuk menjangkau level internasional, perlu dipersiapakan profil potensi destinasi wisata dwibahasa (Indonesia-Inggris) yang komprehensif sebagai alat Dinas Pariwisata dalam meningkatkan jumlah kunjungan dengan meningkatkan jumlah kerjasama dengan agen-agen perjalanan internasional dan juga menginisiasi kerjasama investasi dengan berbagai pihak. Progam Studi DIII Bahasa Inggris dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat 2017 bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kulon Progo membuat buku profil buku profil dwibahasa desa-desa wisata dan potensi-potensi wisata yang ada di Kabupaten Kulon Progo. Dalam buku ini memuat 10 profil desa wisata dan 15 profil potensi-potensi wisata unggulan di Kabupaten Kulon Progo, secara spesifik memberikan uraian (1) posisi – lokasi dan akses menuju objek wisata ini, (2) potensi yang ada di objek wisata termasuk atraksi wisata dan keunggulannya, (3) cerita masyarakat lokal yang masih dipercayai sehingga ada ritual tertentu yang diadakan di objek wisata tersebut, (4) penanggung jawab atau narahubung yang memungkinan wisatawan untuk mencari informasi lebih mengenai desa wisata atau objek wisata. Harapannya buku profil ini dapat bermanfaat untuk mempromosikan desa-desa wisata dan potensi-potensi wisata yang ada di Kabupaten Kulon Progo |
