Karya
Judul/Title Pembuatan Biodiesel Dari Jeroan Tuna Sirip Kuning Menggunakan Katalis Kimia (CaO) dengan Metode Esterifikasi dan Transesterifikasi Bertingkat
Penulis/Author RIDWAN LATIF FAUZI (1); Dr. Ir. Latif Sahubawa, M.Si. (2) ; Prof. Dr. Ir. Ustadi, M.P. (3)
Tanggal/Date 30 2014
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Permasalahan besar konsumsi energi yang dihadapi dunia dewasa ini adalah keterbatasan sumbersumber minyak fosil sehingga penting dan mendesak untuk dicarikan sumber-sumber energi alternatif. Biodisel merupakan salah satu sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan sebagai solusi permasalahan tersebut. Bahan baku utama penelitian adalah limbah jeroan ikan tuna dari hasil tangkapan nelayan Pacitan. Tujuan penelitian adalah mengetahui rendemen minyak kasar jeroan, kadar FFA, komposisi asam lemak utama penyusun biodiesel, rendemen metil ester (biodisel) hasil esterifikasi dan transesterifikasi, % konversi biodisel, serta karakteristik fisik biodisel. Penelitian menggunakan metode esterifikasi dan transesterifikasi, FT-IR, 1 H-NMR, dan GC-MS, dengan 2 faktor sebagai sumber perlakuan, masing-masing: suhu reaksi esterifikasi & transesterifikasi (60°C dan 65°C) serta konsentrasi katalis CaO (1,25%, 1,50?n 1,75%). Mutu biodisel terbaik dihasilkan dari perlakuan konsentrasi katalis CaO 1,50% pada suhu 65°C dengan komposisi: rendemen minyak kasar 16,58%, kadar FFA 2,34%, rendemen esterifikasi 94,67%, rendemen transesterifikasi tahap I 86,01?n tahap II 94,58%, serta konversi biodiesel mencapai 100%. Komposisi asam lemak utama penyusun biodisel adalah metil palmitat (43,79%) dan metil oleat (39,32%). Karakteristik fisik biodisel jeroan tuna umumnya belum memenuhi persyaratan SNI biodisel, kecuali titik tuang dan titik kabut.
Rumpun Ilmu Budidaya Perikanan
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
101 Cover.pdfSeminar Sampul Prosiding
205 Daftar Isi.pdfDaftar Isi
3PA-16 (Biodiesel-Ridwan dkk).pdfBukti Accepted
4LS_Biodiesel.pdf[PAK] Full Dokumen