Pemberdayaan Taman Belajar Masyarakat Kebon Pasinaon melalui Literasi Kearifan Lokal Berbasis Budidaya Lebah Klanceng Guna Mendukung Kelestarian Alam Desa Sirahan Magelang
Penulis/Author
Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. (1); Prof. Dr. Laurentius Hartanto Nugroho, M.Agr. (2); Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. (3)
Tanggal/Date
17 2025
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Madu yang dihasilkan oleh lebah tanpa sengat Tetragonula laeviceps yang secara umu dikenal dengan sebutan madu klanceng merupakan produk alami yang memiliki manfaat kesehatan bagi manusia. Manfaat kesehatan tersebut diperoleh dari kandungan senyawa metabolit sekunder yang bervariasi tergantung pada tumbuhan sumber pakan lebah. Analisis kandungan senyawa metabolit sekunder memegang peranan penting sebagai pembuktian ilmiah khasiat madu klanceng. Kandungan senyawa metabolit sekunder dalam madu klanceng terutama berasal dari nektar bunga tumbuhan pakan, yang dapat diidentifikasi berdasarkan profil polen dalam madu. Peran analisis profil polen dalam madu melalui pendekatan melisopalinologi akan menjadi dasar klaim asal botanis (botanical origin) madu. Hasil analisis senyawa metabolit sekunder dan profil polen merupakan bukti ilmiah untuk mengetahui tumbuhan sumber pakan potensial bagi lebah T. laeviceps.
Level
Nasional
Status
Dokumen Karya
No
Judul
Tipe Dokumen
Aksi
1
Surat Kontrak MBKM PkM Kebon Pasinaonan_Sirahan Salam Magelang 2024.pdf