PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI PELATIHAN SELIDIK CEPAT KESUBURAN TANAH SAWAH DENGAN PUTS DI NANGGULAN, KULON PROGO
Penulis/Author
Angga Prasetya, S.P., M.Sc. (1); Prof. Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, M.P., M.Sc. (2); Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D. (3); Nur Ainun Harlin Jennie Pulungan, S.Si., M.Sc., Ph.D. (4); Dr. Firdausi Nur Azizah, S.P. (5); Andi Syahid Muttaqin, S.Si., M.Si., Ph.D. (6); Fathi Alfinur Rizqi, S.T.P., M.Sc. (7)
Tanggal/Date
2 2024
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Efisiensi pemupukan merupakan hal yang sangat penting dalam usaha pertanian mengingat tindakan tersebut dapat menghemat biaya produksi, meningkatkan hasil, dan mampu mengurangi dampak merugikan bagi lingkungan. Efisiensi pemupukan dapat dicapai jika pemupukan dilakukan secara berimbang. Pemupukan berimbang adalah pemberian pupuk ke dalam tanah untuk mencapai status semua hara esensial seimbang dan optimum dalam tanah yang dapat meningkatkan produksi dan mutu hasil pertanian, efisiensi pemupukan, kesuburan tanah, serta menghindari pencemaran lingkungan. Salah satu teknologi selidik cepat status hara tanah adalah Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS), perangkat ini mudah digunakan dan praktisi di bawah ke lapangan untuk menguji status hara nitrogen, posfor, kalium, dan pH tanah (BPPP, 2019). Teknologi PUTS memberikan manfaat dalam memberikan informasi dan rekomendasi pemupukan kepada petani, sehingga usaha tani lebih menguntungkan (Aljabri, 2013).