Pemberdayaan Masyarakat untuk Konservasi Eks Situ Cendana Berbasis Kearifan Lokal di Cagar Budaya Kampung Pitu Nglanggeran, Geopark Gunung Sewu
Penulis/Author
Dr. Ir. Dwi Tyaningsih Adriyanti, M.P. (1); Dr. Ir. Sapto Indrioko, S.Hut., M.P., IPU. (2); Dr. Yeni Widyana Nurchahyani Ratnaningrum, S.Hut.M.Sc. (3); Prof. Dr. Ir. Mohammad Na`iem, M.Agr.Sc. (4); Ir. Sri Danarto, M.Agr. (5); Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU. (6); DAMAS YITTAN AWANGGA (7); ARSY WIDOWANGI (8); Sawitri, S.Hut., M.Sc., Ph.D. (9)
Tanggal/Date
31 2022
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Pada tahun 2015, kawasan Gunung Sewu ditetapkan sebagai salah satu Global Geopark Network oleh UNESCO (Anonim 2015). Konsekuensi penetapan suatu kawasan menjadi Global Geopark Network adalah keharusan melestarikan seluruh ekosistem dan melindungi keutuhan lanskap di dalamnya (Anonim 2014). Sangat disayangkan, keberadaan raslahan cendana di kawasan Gunung Sewu, beserta arti penting cendana secara ekonomis maupun ekologis, belum sepenuhnya disadari oleh pemerintah dan pengelola. Padahal, cendana merupakan salah satu threatened species dalam Red List Category IUCN, dengan keharusan mutlak untuk dikonservasi. Secara khusus di Gunungkidul, hal ini menjadi sangat penting, karena cendana yang tumbuh di lokasi ini menjadi materi genetik untuk keperluan re-introduksi ke habitat alaminya di Indonesia bagian Tenggara.
Raslahan cendana di Kampung Pitu, Nglanggeran, memiliki nilai lebih karena ini adalah satu-satunya raslahan yang merepresentasikan ekotip dataran tinggi (lebih dari 700 m d.p.l), sedangkan raslahan yang lainnya berada pada ketinggian 0-150 m d.p.l. Perilaku pertumbuhan dan karakter cendana di ekotip dataran tinggi ini ternyata juga berbeda dibanding ekotip lainnya yang ada di lokasi lebih rendah atau kondisi lingkungan yang lebih kering. Cendana di Nglanggeran berbunga lebih lambat, melangsungkan fase pembungaan lebih lama, dan menghasilkan biji dengan viabilitas cukup tinggi.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi konservasi dan budidaya cendana ekotip dataran tinggi serta melakukan inisiasi pembangunan konservasi eks situ cendana ekotip dataran tinggi di Kampung Pitu Nglanggeran, Gunung Sewu.
Level
Nasional
Status
Dokumen Karya
No
Judul
Tipe Dokumen
Aksi
1
SILVI-Dwi T Adriyanti-PROPOSAL PENGABDIAN BERBASIS LAB 2022.pdf