Abstrak/Abstract |
Demokratisasi kegiatan pemetaan terjadi di berbagai wilayah. Salah satu upaya dalam percepatan pemetaan wilayah perdesaan yaitu dengan melibatkan masyarakat sebagai citizen as sensor. Peta wilayah desa berguna untuk mengetahui potensi dan masalah yang ada di desa. Pemberdayaan masyarakat dibutuhkan dalam kegiatan pemetaan wilayah, karena mereka lebih mengerti daerahnya masing-masing. Kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat diharapkan mampu mewujudkan peta wilayah yang dapat digunakan dalam pembangunan berkelanjutan. Tujuan dari kegiatan ini yaitu 1) peningkatan kapasitas masyarakat desa di bidang pemetaan,dan 2) pembaharuan peta wilayah desa. Lokasi yang diambil yaitu Desa Mendolo Kidul dan Mendolo Lor, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Data yang dipergunakan yaitu Peta Topografi, Peta Rupa Bumi Indonesia, Citra Penginderaan Jauh, serta survei lapangan. Survei lapangan dilakukan bersama masyarakat sekitar. Metode penelitian yang dipergunakan yaitu pemetaan partisipatif ( participatory mapping).Peta tentatif yang dihasilkan dari digitasi peta -peta dan interpretasi citra dilakukan survei lapangan dengan GPS. Selain itu, wawancara juga dilakukan untuk menggali informasi yang tidak dapat diperoleh dari citra maupun peta eksisting. Harapan dari kegiatan ini yaitu masyarakat dapat meningkat kapasitas di bidang pemetaan dan tersedianya peta wilayah desa yang baru dan akurat. |