Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Pertanian Terpadu di Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman
Penulis/Author
Prof. Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. (1); Prof. Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si. (2); Dr. Dra. Maryani, M.Sc. (3); Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. (4); Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si. (5); Dr. Aprilia Sufi Subiastuti, S.Si. (6); Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si. (7); Dr. Siti Nurbaiti, S.Si. (8)
Tanggal/Date
2024
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Kalurahan Wukirsari sebagai salah satu Kalurahan yang berada di lereng Gunung Merapi memiliki potensi besar di bidang pertanian. Hal tersebut didukung oleh sumber daya hayati dan non hayati serta kondisi sosial ekonomi masyarakat. Namun, masih terdapat permasalahan pada sistem pertanian yang belum optimal serta peternakan dan aktivitas limbah rumah tangga yang belum termanfaatkan dengan baik dalam mendukung pertanian. Tujuan program ini adalah untuk optimasi sistem pertanian terpadu dengan basis organik melalui pemanfaatan limbah ternak dan limbah aktivitas rumah tangga. Pelaksanaan pemberdayaan dilakukan dengan metode sosialisasi, pelatihan/penyuluhan, pendampingan, dan evaluasi. Sosialisasi dilakukan pada setiap kelompok masyarakat sasaran; pelatihan yang dilakukan terdiri atas pemilahan sampah, pembuatan pupuk organik, teknologi hidroponik, pemanfaatan mikroalga, dan pemanfaatan lahan pekarangan; pendampingan dilakukan berkala untuk suksesi transfer knowledge yang dilakukan; dan evaluasi dilakukan pada akhir kegiatan dalam mengukur keberhasilan program melalui pemahaman masyarakat. Program ini diharapkan memberi dampak pada pemahaman masyarakat terhadap peningkatan sistem pertanian organik, pemanfaatan limbah ternak, hingga limbah rumah tangga.