Abstrak/Abstract |
Di desa Mangunan, tepatnya di pinggir sungai Oya, terdapat lahan perbukitan yang sekarang ini dikelola oleh LPPM UGM bekerjasama dengan PT GMUM. Lahan ini juga berada di wilayah desa Girirejo Imogiri. Lahan ini dikelola dan dikembangkan sebagai lahan konservasi serta agroforestry oleh masyarakat di sekitar Mangunan dan Girirejo. Kawasan ini ditanami banyak pohon kayuputih, pinus dan karet. Akan tetapi, pada saat ini pengelolaan lahan tersebut dinilai belum optimum. Pola penanaman yang kurang dikelola dengan baik serta kurangnya pengetahuan penduduk lokal tentang system pengelolaan agroforestry dikawatirkan akan mengganggu konservasi lahan hutan rakyat ini. Selama ini, penduduk menanami lahan tersebut dengan tanaman padi di musim hujan dan palawija ketika curah hujan berkurang. Dengan luas lahan agroforestry seluas 150 hektar, lokasi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal sebagai sumber pendapatan masyarakat lokal.
LPPM UGM bekerjasama dengan BNI di tahun 2013 mengembangkan Kebun Gama Herbal yang didukung oleh Fakultas Farmasi dan Fakultas klaster Agro. Antusiasme dari masyarakat setempat khususnya wanita tani yang mengelola kebun Gama Herbal menjadi modal awal pengembangan lebih lanjut kearah peningkatan lahan produksi, diversifikasi produk dan pengembangan kearah kelompok produksi yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dengan memperhatikan aspek konservasi lahan hutan.
Pada kegiatan pengabdian masyarakat kali ini akan dilakukan usaha optimalisasi lahan pertanian dengan tanaman herbal, pengolahan simplisia terstandar, pengembangan sarana dan prasarana produksi, diversifikasi produk dan inisiasi pembentukan kelompok produksi.
Pengembangan kelompok usaha produksi dilakukan pada kelompok wanita tani yang sudah menginisiasi kelompok Mahkota Daun. Kelompok ini yang ditraining mengenai cara pembuatan makanan/minuman yang sesuai peraturan berlaku dan perijinan ijin edar. Usaha mengenalkan teknik pemasarn yang baik dengan kemasan yang menarik. Untuk perluasan lahan, karena musim kemarau maka difokuskan pada pembuatan bibit dan melengkapi sarana prasarana produksi dan pengolahan simplisia.
|