Karya
Judul/Title Pematahan Dormansi Benih Tanjung (Mimusops elengi L.) dengan Skarifikasi dan Perendaman Kalium Nitrat
Penulis/Author DJATI WIDHITYARINI (1); Prof. Dr. Ir. Aziz Purwantoro, M.Sc. (2); Dr. Ir. Suyadi, M.Sc. (3)
Tanggal/Date 2013
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh skarifikasi dan perendaman KNO3 terhadap kecepatan pematahan dormansi biji tanjung (Mimusops elengi L.) serta mengetahui kombinasi perlakuan terbaik dari seluruh perlakuan yang dicobakan. Penelitian juga bertujuan untuk mengetahui perombakan cadangan makanan benih dan respirasi pada fase perkecambahan. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juni 2011 sampai dengan November 2011 di Laboratorium Teknologi Benih dan Rumah Kaca Banguntapan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Penelitian menggunakan rancangan 2x5 faktorial ditambah 1 perlakuan kontrol diatur dalam Rancangan Acak Lengkap, diulang 4 kali. Faktor pertama adalah perlakuan skarifikasi yang terdiri dari 2 aras yaitu pelukaan dan tanpa pelukaan. Faktor kedua adalah perlakuan kimiawi yang terdiri atas 5 aras yaitu perendaman KNO3 dengan konsentrasi 0,1%; 0,2%; 0,3%; 0,4%; dan 0,5%. Sedang perlakuan kontrol adalah perendaman benih dalam air tanpa pelukaan. Parameter yang diamati adalah berat 50 benih, kadar air, suhu perkecambahan, gaya berkecambah, indeks vigor, indeks vigor hipotetik, respirasi dan persentase kandungan asam lemak bebas benih. Data dianalisis menggunakan analisis varian dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test dengan ?=5%. Sedang data perombakan cadangan makanan (asam lemak bebas) dan respirasi diikuti dengan mengecambahkan 70 biji tanjung dengan 3 ulangan, sedangkan pengujian statistikanya menggunakan uji dua rerata. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa rerata kombinasi perlakuan (skarifikasi dan perendaman KNO3) memberikan nilai kecepatan berkecambah 42,6 hari lebih awal dibandingkan kontrol dengan persentase perkecambahan 75,3%. Kombinasi perlakuan terbaik adalah pada perlakuan tanpa skarifikasi dengan konsentrasi KNO3 0,5% dan 0,4% yang masing-masing dapat mempercepat perkecambahan benih 63,75 dan 47,75 hari lebih awal dari kontrol.
Rumpun Ilmu Pemuliaan Tanaman
Bahasa Asli/Original Language Bahasa Indonesia
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
1pematahan dormansi_full doc.pdf[PAK] Full Dokumen