Penulis/Author |
Dr. Elly Syafriani, S.P. (1) ; Siti Nurul Rofiqo Irwan, S.P., M.Agr. Ph.D. (2); Ir. Budiastuti Kurniasih, M.Sc., Ph.D. (3); Prof. Dr. Ir. Didik Indradewa, Dip.Agr.St. (4); Valentina Dwi Suci Handayani, S.P., M.Sc., Ph.D. (5) |
Abstrak/Abstract |
Kawasan Daerah Wukirsari Imogiri Bantul, D.I. Yogyakarta wilayah dengan pekarangan
yang terbatas sebagaimana umumnya di lahan perkotaan. Kondisi tersebut
menyebabkan tidak banyak jenis tanaman yang dapat dibudidayakan. Oleh karena itu
maka Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Departemen Budidaya Pertanian
UGM mendampingi masyarakat untuk dapat mengembangkan lahan pertanian
perkotaan yang telah dimulai sejak tahun 2022. Adapun tema yang telah diusung pada
tahun 2022 lalu adalah “Inisiasi Teknologi Budidaya Tanaman Sayuran Menuju
Kemandirian Pangan Masyarakat Perkotaan”. Dari kegiatan tersebut, dapat
disimpulkan bahwa masyarakat Kelurahan Wukirsari telah berhasil diedukasi dengan
baik, terbukti dengan adanya peningkatan pemahaman dalam menerapkan teknologi
budidaya tanaman sayuran secara mandiri yang telah diajarkan oleh tim PkM
Departemen Budidaya Pertanian UGM. Setelah berhasil membudidayakan tanaman
sayur, masyarakat mulai tertarik mempelajari terkait tanaman hias yang juga dapat
berperan sebagai tanaman obat keluarga (TOGA), sehingga pada tahun 2023, tim PkM
Departemen Budidaya Pertanian UGM kembali melaksanakan kegiatan PkM bagi
masyarakat Kelurahan Wukirsari. Kegiatan pendampingan tanaman hias yang berperan
sebagai TOGA tersebut telah berhasil dilaksanakan masyarakat dengan
membudidayakan berbagai tanaman seperti jahe, telang, sirih, jeruk purut dan katuk.
Hasil tanaman tersebut telah dimanfaatkan oleh masyarakat. Antusiasme masyarakat
Kelurahan Wukisari untuk mengembangkan lahan pekarangannya tidak hanya terbatas
untuk dapat dinikmati atau dikonsumsi sendiri. Masyarakat ingin mengembangkan
budidaya tanaman yang dapat dimenambah penghasilan keluarga, salah satunya
tanaman hias. Oleh karena itu, pada tahun 2024 ini tim PkM Departemen Budidaya
Pertanian UGM mengusung tema “Pemanfaatan Lahan Pekarangan Perkotaan di
Kelurahan Wukirsari Imogiri Bantul D. I. Yogyakarta dengan Pengembangan Potensi
Tanaman Hias: Topik Khusus Anggrek”. Adapun metode PkM yang akan diterapkan
adalah berbasis partisipasi masyarakat dan potensi lahan. Tanaman hias yang
dikembangkan khususnya tanaman yang telah dimiliki masyarakat dan juga pada tahun
2024 ini lebih berfokus pada Tanaman Anggrek. Tujuan PkM tahun 2024 ini adalah
mengenalkan berbagai jenis tanaman yang berpotensi sebagai tanaman hias,
khususnya masyarakat miliki, dan fokus mengenalkan jenis serta perawatan tanaman
anggrek. Manfaat program PkM diharapkan dapat menjadikan masyarakat trampil
dalam pemanfaatan lahan pekarangan dengan tanaman hortikultura khususnya
tanaman hias. |