Penulis/Author |
Dr. Ir. Latif Sahubawa, M.Si. (1) ; Prof. Dr. Ir. Sarto, M.Sc., IPU. (2); Prof. Dr. Abdul Rohman, S.F., M.Si., Apt. (3); Dr. H. Suwarman Partosuwiryo, A.Pi. M.M. (4); Dr.rer.nat. Ir. R. Wahyu Supartono (5); BINTANG DINIAR K A (6) |
Abstrak/Abstract |
Tim Pengabdian kepada Masyarakat Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan UGM dalam implentasi program Gugus Tugas Garam Nasional UGM, telah membuat rencana jangka singkat tentang pelatihan dan pendampingan (pemberdayaan) kelompok-kelompok usaha garam rakyat (KUGAR) di wilayah Pantai Selatan D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah, yakni Kabupaten Gunungkidul, Bantul, Kulonprogo, Prurworejo dan Kebumen. Guna menjamin keberlanjutan kegiatan PkM tersebut, Pustek Kelautan UGFM telah membahas dan menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Dinas Kelautan dan Perikanan di masing-masing Kabupaten. Kegiatan pemberdayaan (pelatihan dan pendampingan) KUGAR dimulai di Kabupaten Kebumen selama 2 kali, Purworejo 1 kali, bantul 1kali serta Gunungkidul 2 kali. Fokus pemberdayaan adalah peningkatan pengetahuan tentang tata kelola produksi garam krosok bermutu tinggi, teknologi pengolahan garam krosok untuk kebutuhan industri dan konsumsi serta pengolahan produk garam turunan untuk SPA (kecantikan dan kesehatan kulit) selama 2 kali pendampingan/pelatihan , yakni pada Tanggal 11 Agustus dan 10 Oktober 2022. Tim PkM dari Pustek Kelautan UGM berasal dari semua cluster ilmu di UGM, beranggotakan: (1) Prof. Dr. Ir. Sarto, M.Sc. (Teknik Kimia UGM), (2) Prof. Dr. Abdul Rohma, S.F. Apt., M.Si. (Farmasi UGM), (3) Dr. Ir. Latif sahubawa, NM.Si. dan (4) Dr. Suwarman Pertosuwiryo, APi., M.M. (Perikanan UGM), (5) Dr. rer-nat. Wahyu Supartono, M.Sc (Teknologi Pertanian UGM) serta (6) Bintang Diniar Kartika Alam, S.Pi. (Pustek Kelautan UGM).
|