Penulis/Author |
Prof. Ir. Sunarno, M.Eng., Ph.D., IPU. (1) ; Thomas Oka Pratama, S.T., M.Eng. (2); Prof. Ir. Nazrul Effendy, S.T., M.T., Ph.D., IPM. (3); Ir. Ayodya Pradhipta Tenggara, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM. (4); Dr. Ing. Ir. Sihana, IPU. (5); Dr. Gea Oswah Fatah Parikesit, S.T., M.Sc. (6); Dr. Ir. Haryono Budi Santosa, M.Sc. (7); Prof. Dr. Ir. Faridah, S.T., M.Sc., IPU. (8); Ir. Sentagi Sesotya Utami, S.T., M.Sc., Ph.D. (9); Dr.-Ing. Ir. Awang Noor Indra Wardana, S.T., M.T., M.Sc., IPM. (10); Ir. Fadli Kasim, S.T., M.Sc., IPM. (11); Dr. Ir. Nur Abdillah Siddiq, S.T., IPP. (12); Ari Bimo Prakoso, S.T., Ph.D. (13); Ir. Nunung Prabaningrum, M.T., Ph.D., IPU. (14); Ir. Nopriadi, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM. (15); Ir. Agus Arif, M.T (16); Ir. Anung Muharini, M.T., IPM. (17); Prof. Dr. Ir. Agus Budhie Wijatna, M.Si., IPM. (18); Winarno (19); Andi Sudarmanto (20); Johan Purwanto (21); AQIM WAJHIKI LILLAH (22); AZKIA MARETA W (23); IVA RELA ANDANI (24); TITA ZAHRA ALIFA P (25); AUFA NUR KAMILA (26); GAZZA BRYAN PRILANDI (27); Ir. Memory Motivanisman Waruwu, ST., M.Eng., IPM (28); Ir. Rony Wijaya, ST., M.Eng., IPM. (29); Samuel Kristiyana (30); Wahyu Sukestyastama Putra (31); HERMIN KARTIKA SARI (32) |
Abstrak/Abstract |
Indonesia merupakan negara yang berada pada daerah cincin api. Hal ini menyebabkan banyak terdapat gunung api aktif di Indonesia yang pada jangka waktu tertentu dapat erupsi. Banjir
lahar dingin disebabkan oleh terjadinya hujan dengan intensitas yang tinggi di puncak gunung yang mengalami erupsi. Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan material vulkanik dari
erupsi gunung berapi terbawa oleh aliran air hujan. Banjir lahar dingin dapat menyebabkan infrastruktur hancur, rumah terendam material vulkanik, rumah rusak akibat terjangan banjir lahar
dingin dan batuan yang besar, perekonomian menjadi terhenti, dan dapat menghancurkan daerah yang jauh dari lokasi gunung berapi. Salah satu upaya mitigasi banjir lahar dingin yaitu adanya sarana alat peringatan dini bagi masyarakat di sekitar sungai yang berhulu di gunung api dengan melakukan pengukuran curah hujan di sekitar aliran sungai lahar dingin. Hal ini untuk
mendeteksi adanya potensi banjir lahar dingin. Upaya yang dilakukan tersebut dilakukan untuk mengurangi korban jiwa maupun materi, sehingga kerugian dapat di tekan. Selain itu,
dengan upaya tersebut masyarakat dapat dengan mudah mengamankan barang berharga sebelum banjir lahar dingin menerjang pemukiman penduduk. Pada kegiatan Pengabdian Pemberdayaan Masyarakat (PPM) ini merupakan lanjutan dari kegiatan “Pelatihan Sistem Komunikasi
dan Teknik Interpretasi Data Early Warning System Kebencanaan Bagi Masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah” yang telah dilaksanakan sebelumnya. Pada
Kegiatan PPM ini difokuskan untuk Pelatihan Pemasangan Sistem Peringatan Dini Banjir Lahar Dingin di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan pemerintah,
instansi kebencanaan, relawan, organisasi masyarakat dan masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta.
|