Karya
Judul/Title Pelatihan Keamanan Nuklir untuk Petugas Keamanan 2019
Penulis/Author Yanuar Ady Setiawan, S.T., M.S. (1) ; Dr. Ir. Haryono Budi Santosa, M.Sc. (2); Ir. Susetyo Hario Putero, M.Eng., IPU. (3); Ir. Mondjo, M.Si. (4); Prof. Dr. Ir. Agus Budhie Wijatna, M.Si., IPM. (5); Dr. Ing. Ir. Sihana, IPU. (6); Dr. Ir. Andang Widi Harto, M.T., IPU., ASEAN Eng. (7); Ir. Nunung Prabaningrum, M.T., Ph.D., IPU. (8); Ir. Anung Muharini, M.T., IPM. (9); Ir. Ester Wijayanti, M.T. (10); Dr. Ir. Alexander Agung, S.T., M.Sc., IPU. (11); Prof. Dr. Ir. Faridah, S.T., M.Sc., IPU. (12); Ferdiansjah, S.T., M.Eng.Sc. (13)
Tanggal/Date 2019
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Berkembangnya isu keamanan nuklir di tingkat global, mendorong perlunya peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang keamanan nuklir di Indonesia, khususnya untuk para petugas keamanan seperti anggota TNI (Nubika, CBRN) dan POLRI (Gegana, Puslabfor). Bentuk geografis Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merupakan kepulauan besar dengan sekitar 17000-an pulau di dalamnya dan komposisi negara dengan 80% terdiri dari lautan menyebabkan pengawasan di bidang keamanan nuklir menjadi hal yang sangat kompleks. Salah satu kejadian yang terkait dengan isu keamanan nuklir di Indonesia adalah adanya temuan kapal negara asing yang mengangkut bahan radioaktif yang tidak dilaporkan di Selat Malaka. Program Studi Teknik Nuklir yang telah menjadi anggota International Nuclear Security Education Network (INSEN) IAEA memiliki tanggung jawab moral untuk meningkatkan ketrampilan SDM di Indonesia. Untuk itulah, maka pada kesempatan kali ini, Program Studi Teknik Nuklir akan melaksanakan pelatihan selama 3 hari kepada anggota satuan keamanan dan pertahanan Indonesia (TNI, Polri, Satpam, dll) dalam hal keamanan nuklir memanfaatkan fasilitas yang dimiliki UGM.
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
1SK PM HARYONO.pdfSurat Tugas / SK
2SK Selesai PPM 2019.pdfSurat Tugas / SK