Abstrak/Abstract |
Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara yang terkemuka, PT Kereta Api Indonesia memiliki misi yang sangat mulia untuk melayani seluruh masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang transportasi darat. Sebagaimana umumnya moda transportasi masal komersial, PT Kereta Api Indonesia menggunakan penggerak berupa diesel engine yang memang lebih ekonomis dibanding jenis penggerak yang lain. Diesel engine konvensional menggunakan bahan bakar solar yang merupakan bahan bakar fosil non renewable yang diduga mengemisikan exhaust gas yang lebih banyak mengandung gas rumah kaca (khususnya CO2) penyebab Pemanasan Global dan Perubahan Iklim. Sebagai bahan bakar fosil yang depletable, dikhawatirkan bahwa solar di Indonesia di masa mendatang hanya akan tersedia dalam jumlah dan waktu yang terbatas, selain juga harganya yang diprediksi akan semakin mahal, terlebih bagi solar industri yang tidak menerima subsidi dari pemerintah. Hal ini merupakan tantangan besar bagi PT Kereta Api Indonesia. |