Abstrak/Abstract |
Penelitian ini berusaha untuk menelaah keterkaitan antara partisipasi politik remaja (baik partisipasi politik secara umum, maupun partisipasi terhadap isu-isu publik lainnya, terutama yang berkaitan dengan isu kependudukan dan kesehatan reproduksi remaja), dengan penggunaan media jejaring sosial. Urgensi penelitian ini terkait dengan fakta bahwa remaja memegang proporsi terbesar dari struktur penduduk, dan karena itu memiliki suara dan kepentingan yang cukup signifikan. Namun demikian remaja sebagai sebuah kompleks, memiliki kekhasan dalam kecenderungan psikologis dan ekspresi politis. Sebagai pengguna terbesar jejaring sosial, remaja memiliki kekuatan potensial untuk memanfaatkan jejaring sosial sebagai media artikulasi aspirasi dan kepentingan dalam isu-isu publik, kata lain dari salah satu bentuk partisipasi politik. Oleh karena itu penelitian ini akan berusaha untuk melakukan studi awal keterkaitan antar variabel tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed methodology, yaitu menggabungkan metode kuantitatif yang menggunakan survey terhadap sampel responden remaja di Daerah Istimewa Yogyakarta (Kota Yogyakarta), untuk menggali informasi yang lebih mendalam tentang partisipasi remaja dalam politik dan kesehatan reproduksi. Indepth interview akan dilakukan pada pihak birokrasi pemerintah daerah seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pemuda dan Olah Raga, Bakesbangpol, BKKBN dan pihak sekolah, serta terhadap LSM dan kalangan pemerhati remaja lainnya, untuk mencari respons dan pendapat mereka mengenai keterlibatan remaja dalam sosial media dan hubungannya dengan politik dan kesehatan reproduksi. |