Partisipasi Pemuda Dalam Pengembangan Desa Wisata Guna Meningkatkan Ketahanan Sosial Budaya Masyarakat Desa (Studi di Desa Wisata Batubulan, Sukawati, Gianyar, Bali)
Penulis/Author
Dr. Ir. Muhamad, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng. (2)
Tanggal/Date
2018
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Perkembangan pariwisata di Bali tidak terlepas dari kehidupan masyarakat adat dengan seni dan budaya yang melekat di dalamnya. Desa wisata menjadi konsep yang berkembang belakangan ini yang diharapkan menjadi salah satu cara agar pariwisata bisa dinikmati secara merata di seluruh wilayah khususnya di Bali. Pemuda menjadi sangat penting dalam pengembangan desa wisata karena mereka merupakan aktor yang akan membawa kemajuan kedepannya untuk desa wisata di setiap wilayah mereka masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi pemuda dan upaya mereka dalam pengembangan desa wisata guna meningkatkan ketahanan sosial budaya masyarakat desa. Penelitian ini menggunakan mix methods yang mengkombinasikan pendekatan kualitatif dengan kuantitatif. Penentuan informan dipilih berdasarkan purposive sampling dengan menggunakan kriteria berdasarkan pertimbangan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, studi dokumentasi, kepustakaan, internet dan kuesioner skala penilaian summated ratings model rating scale Likert. Analisis data penelitian menggunakan interaktif Miles dan Huberman dan teknik statistik inferensial (statistik probabilitas). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemuda hanya sebagai aktor pendukung dalam pengelolaan desa wisata di Desa Batubulan. Kehidupan sosial budaya masyarakat asli Desa Batubulan menjadi faktor utama pariwisata di Desa Wisata Batubulan. Pemuda dengan kehidupan masyarakat adat serta organisasi yang menjadi wadah terbukti mampu mewujudkan ketahanan sosial budaya. Ketahanan sosial budaya secara dinamis lahir dan terbentuk melalui pelestarian sosial budaya dengan cara melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan potensi sosial budaya lokal melalui aktifitas pariwisata.