Abstrak/Abstract |
Penelitian ini membahas Optimasi Penampang dan Geometri Jembatan Pelengkung Rangka Baja Berdasarkan Berat Struktur, bertujuan untuk mendapatkan desain jembatan pelengkung rangka baja yang paling optimum. Kategori optimum dalam desain jembatan pelengkung tipe rangka baja ini ditinjau dari nilai rasio tinggi terhadap bentang jembatan. Jembatan pelengkung secara garis besar melibatkan komponen aksial tekan, sehingga batang-batang aksial yang menjadi perhatian utama dalam pemilihan desain jembatan ini. Ada beberapa variabel terkait desain geometri yang dipertimbangkan dalam pemilihan suatu desain jembatan pelengkung, diantaranya yaitu nilai rasio tinggi pelengkung terhadap bentang jembatan. Konstruksi jembatan pelengkung rangka baja yang terdapat di Cina dan Jepang mempunyai nilai rasio tinggi terhadap bentang jembatan asingmasing
pada kisaran 1:6 – 1:4 dan 1:7 - 1:5. Penelitian ini menggunakan satu metode untuk menentukan nilai rasio tinggi terhadap bentang jembatan yang paling optimum dengan cara membandingkan berat keseluruhan struktur, disertai pertimbangan terhadap reaksi tumpuan arah vertikal dan horisontal. Penelitian ini melibatkan dua tipe geometri jembatan pelengkung rangka baja yang lazim dipakai, dan berdasarkan bentang jembatan pelengkung rangka baja yang ada di Indonesia
ditetapkan bentang jembatan antara lain 150 m, 200 m, 250 m dan 300 m. Hasil dari analisis menunjukan nilai rise of span optimum berada pada kisaran 1 : 7 – 1 : 5. |