| Abstrak/Abstract |
Optimalisasi Budidaya Kelengkeng dan Lebah Klanceng Lokal Unggul Melalui Aplikasi Teknik dan Teknologi Tepat Guna Berbasis Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) Sebagai Upaya Penguatan Ketahanan Ekonomi Masyarakat Desa Hargowilis sebagai pengembangan/inovasi teknologi lebih lanjut untuk memecahkan solusi ini guna terciptanya sistem pertanian terintegrasi dengan konsep kearifan ekologi dalam budidaya kelengkeng dan klanceng di Desa Hargowilis. Solusi yang akan disampaikan didasarkan pada hasil riset beberapa peneliti dosen Laboratorium Genetika dan Pemuliaan, Laboratorium Entomologi, dan Sawit Sari Research Center Fakultas Biologi UGM yang terbarukan. Solusi dalam budidaya kelengkeng Sleman adalah dengan penerapan teknik dan teknologi tepat guna pertanian. Beberapa teknik dan teknologi tersebut adalah (1) pengolahan tanah non-produktif, (2) induksi fitohormon pembungaan, (3) teknik perawatan pasca-anthesis, (4) managemen waktu istirahat tanaman, (5) pengendalian hama dan virus kelengkeng. Solusi terhadap permasalahan dalam budidaya klanceng dilakukan dengan hasil penelitian berkelanjutan di Laboratorium Entomologi Fakultas Biologi UGM. Beberapa aplikasi teknologi tepat guna dalam budidaya klanceng tersebut adalah (1) teknologi peti lebah klanceng, (2) teknik budidaya lebah klanceng, (3) teknik pemindahan koloni klanceng, (4) teknik pemisahan dan perbanyakan koloni secara cangkok, (5) teknik pemanenan dan pengemasan, (6) teknik pengendalian hama, (7) budidaya vegetasi pendukung klanceng. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah publikasi artikel dalam jurnal internasional, publikasi di media elektronik, video after movie kegiatan pelaksanaan hibah, serta peningkatan keberdayaan masyarakat Desa Hargowilis dalam budidaya kelengkeng varietas Sleman dan lebah klanceng. Target capaiannya adalah tersampaikannya teknik dan teknologi tepat guna disertai peningkatan produktivitas hasil budidaya yang diminati pasar, terciptanya jejaring pasar serta peningkatan taraf perekonomian masyarakat Desa Hargowilis berbasis less contact economy. |
