Karya
Judul/Title Nyamuk Raksasa Sahabat Manusia
Penulis/Author
Tanggal/Date 2018
Abstrak/Abstract Masyarakat awam umumnya mengenal nyamuk sebagai serangga penular berbagai penyakit, seperti demam berdarah, malaria, cikungunya, filiriasis dan demam kuning. Prevalensi jumlah penderita penyakit umumnya diawali dengan peningkatan populasi nyamuk vector, terutama nyamuk betina. Nyamuk betina menghisap darah manusia dan dapat menularkan patogen dari manusia ke manusia lain. Namun, tidak semua jenis nyamuk dapat menularkan penyakit. Di alam, ada nyamuk yang tidak berperan sebagai vektor, misalnya nyamuk anggota genus Toxorhynchites. Toxorhynchites tidak membutuhkan darah sebagai sumber protein untuk keperluan fertilisasi telur. Protein yang dibutuhkan untuk bertelur sudah sangat mencukupi saat pada fase larva. Uniknya, pada saat larva, nyamuk ini berperan sebagai predator dengan memangsa nyamuk lain yang memiliki habitat sama dengannya. Nyamuk ini berukuran lebih besar dari nyamuk biasanya, biasa disebut dengan nyamuk raksasa. Karakteristik nyamuk ini sangat berpotensi bila dijadikan sebagai pengendali hayati nyamuk lain yang berperan sebagai vektor. Pada umumnya, larva nyamuk Toxorhynchites memangsa larva nyamuk Aedes sp. dan Culex sp. penyebab penyakit endemik di Indonesia. Hal ini melatarbelakangi dibuatnya video dokumenter nyamuk predator nyamuk. Video ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat awam mengenai pentingnya peran nyamuk ini dalam mengurangi populasi nyamuk Aedes dan Culex.
Rumpun Ilmu Biologi (dan Bioteknologi Umum)
Bahasa Asli/Original Language Bahasa Indonesia
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
1Sukirno (2)_compressed.pdfKontrak