Abstrak/Abstract |
Jerawat adalah inflamasi kulit kronis yang terjadi pada banyak orang yang disebabkan salah
satunya oleh ketidakseimbangan mikrobioma (disbiosis) kulit berupa hiperkolonisasi Cutibacterium
acnes. Probiotik mampu menekan patogen dalam saluran pencernaan dan beberapa tahun terakhir
telah dimanfaatkan sebagai bahan aktif dalam kosmetik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menilai potensi produk topikal mengandung probiotik dalam aktivitas sebagai antijerawat.
Penelitian ini dilakukan dengan cara narrative review dan dilakukan dalam empat tahap yaitu
penentuan kata kunci, kriteria inklusi dan eksklusi, seleksi literatur, dan analisis hasil. Pencarian
literatur dilakukan melalui database elektronik daring seperti Scopus, PubMed, Science Direct, dan
Wiley Online Library. Dari review yang dilakukan diperoleh data bahwa berbagai jenis probiotik
memiliki aktivitas antimikroba, khususnya antijerawat melalui ekskresi hidrogen peroksida,
senyawa asam, bakteriosin, dan bacteriocin-like inhibitory substances (BLIS). Probiotik dapat
dimanfaatkan dalam kondisi hidup maupun tak hidup, diformulasikan menjadi berbagai jenis
sediaan topikal, dan terbukti bermanfaat sebagai antijerawat dengan penggunaan yang sesuai |