Penulis/Author |
Dr. Ir. Nursigit Bintoro, M.Sc. (1) ; Dr. Ir. Rudiati Evi Masithoh, S.T.P., M.Dev.Tech., IPU., Asean Eng., APEC.Eng. (2); Dr. H. Suwarman Partosuwiryo, A.Pi. M.M. (3) |
Abstrak/Abstract |
A. Laju Aliran Udara Aerasi
Laju aliran udara aerasi sangat kecil dibandingkan dengan laju aliran udara pengeringan. Untuk pengeringan lebih dari 1 cfm per bu (1 bu = 35,24 lt), untuk aerasi kurang dari 1/10 cfm per bu. Untuk aerasi pada bangunan-bangunan di areal pertanian diambil 1/10 cfm/bu, laju aliran ini mampu menurunkan temperatur antara 15 s/d 200 F sth 80 jam (pada musim panas) dan sth 120 jam (pada musim gugur) serta sth 160 jam (pada musim dingin) (dari Noyes, 1967). Untuk bijian padi laju aliran udara disarankan 0,1 – 0,25 m3/min. m3.
B. Perlu data/chart pendukung
C. Analisis dalam aerasi
1. Menetapkan RH Equilibrium (RH ruang penyimpanan)
?ini pers Chung – Pfost
Md = k.a. desimal d.b
R = konstanta gas 1,987
T = temperatur (0C)
A,B dan C = konstanta (Tabel 2.2)
Md =
E dan F = konstanta (Tabel 2.2)
RH = dalam desimal
CARA PENERAPAN DLM PENYIMPANAN
• Nilai Ka ditetapkan ?Dasarnya hrs mengetahui Ka penyimpanan aman
• Nilai T penyimpanan ditetapkan?Dasarnya hubungan T dan Ka
• Nilai RH dihitung ? ini adalah RH ruang simpan
CONTOH :
?Misal untuk jagung dengan k.a. 16% (w.b)
?Misal T ditetapkan 27oC (tanpa chiller)
?RH dihitung
Md = ?Bisa juga dihitung dari persamaan Md diatas bila RH
dan T ditetapkan lebih dahulu
Dari Tabel 2.2. : A = 620,56, B = 16,958, C = 20,205?Rumput laut blm ada
Ambil T = 270C (misal ini kira-kira T udara ruangan)
= 0,768 atau
= 76,8% ? Ini RH maksimum yg diijinkan dlm ruang penyimpan
|