ACADSTAFF UGM
| Judul/Title | Monitoring Dampak Implementasi Nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia Terhadap Penurunan Kasus Dengue di Kabupaten Sleman dan Bantul |
| Penulis/Author | |
| Tanggal/Date | 4 2025 |
| Abstrak/Abstract | Latar Belakang: Kasus demam berdarah dengue (DBD) terus meningkat setiap tahunnya, baik secara global maupun di Indonesia. Peningkatan kasus DBD tahun 2024 (per-Oktober) mencapai dua kali lipat dibandingkan tahun 2023. D.I.Yogyakarta sebagai salah salah satu provinsi yang telah menerapkan teknologi wolbachia dan membuktikan keberhasilan menurunkan angka insidensi kasus DBD sebesar 77% di Kota Yogyakarta pada tahun 2020. Implementasi lanjutan teknologi Wolbachia di telah dilakukan di dua kabupaten yaitu Kabupaten Sleman dan Bantul, namun dampak intervensi terhadap penurunan kasus DBD belum pernah dievaluasi di kedua kabupaten tersebut. Sasaran dan Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengevaluasi dampak implementasi nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia terhadap penurunan kasus dengue di Kabupaten Sleman dan Bantul. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menggambarkan penurunan kasus DBD di kedua kabupaten tersebut paska dua tahun intervensi dan sebaran nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia di Kabupaten Sleman dan Bantul. Data dan Subjek Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui penangkapan nyamuk Ae. aegypti dan melakukan pemeriksaan PCR untuk identifikasi nyamuk Ae. aegypti ber- Wolbachia. Selain itu, pengumpulan data sekunder di puskesmas digunakan sebagai data pendukung dan pembanding terhadap sebaran kasus dengue di Kabupaten Sleman dan Bantul. Data yang diperoleh akan dilakukan analisis interrupted time series untuk mengukur penurunan insidensi dengue di kedua kabupaten pre-post intervensi Wolbachia. Diseminasi Hasil penelitian akan disampaikan dan dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dan Bantul Implementasi SDGS ke-3 yaitu Good Health and Well-being (kehidupan sehat dan sejahtera) |
| Rumpun Ilmu | Kesehatan Masyarakat |
| Bahasa Asli/Original Language | Bahasa Indonesia |
| Level | Nasional |
| Status |