| Abstrak/Abstract |
Salah satu penyebaran gen AntiMicrobial Resistance (AMR) yang masih kurang mendapat perhatian di Asia Tenggara dan Eropa adalah melalui kegiatan produksi pertanian, khususnya sayuran dan tanaman pangan lainnya. Penggunaan pupuk kandang dalam kegiatan produksi merupakan media yang potensial dalam penyebaran mikroba yang gennya telah resisten terhadap antibiotik atau antimikrobial lainnya termasuk pestisida melalui tanah, tanaman, dan perairan. Pupuk kandang dapat mengandung residu antibiotik serta mikroba dengan gen AMR karena aplikasi obat-obatan serta pestisida yang kurang tepat selama kegiatan peternakan dan pertanian. Disisi lain, informasi mengenai sistem aplikasi pupuk kandang serta pestisida untuk pertanian di Indonesia dan transmisi gen AMR melalui proses produksi hasil pertanian hingga saat ini masih sangat terbatas. Atas dasar tersebut, kegiatan penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memantau gen AMR pada pertanian dengan program Monitoring AntiMicrobial Resistance in Agroecosystem (MAMRA) yang dilaksanakan melalui pendekatan One Health. Adanya pemantauan proses penyebaran gen AMR secara empiris, diharapkan dapat memitigasi dan mengendalikan penyebaran gen AMR pada sistem pertanian di Indonesia. Deteksi gen AMR pada lingkungan akan dilaksanakan menggunakan teknologi SmartChip berbasis quantitative polymerase chain reaction (qPCR) untuk menganalisis sampel dari lingkungan yang telah terpapar penggunaan pupuk kandang dan pestisida seperti tanah, tanaman, dan perairan. Penelitian kolaborasi ini akan berlangsung selama 3 (tiga) tahun dengan luaran akhir berupa prototipe In Vitro Diagnostic (IVD), yaitu penyempurnaan teknologi monitoring SmartChip berbasis qPCR deteksi gen AMR pada lingkungan sebagai produk komersial tersertifikasi (CE Mark). Selain itu, dapat melakukan deseminasi data-data hasil penelitian dalam bentuk publikasi ilmiah, seminar ilmiah, dan focus group discussing (FGD) dengan target peserta dari akademisi, komunitas/petani, pengambil keputusan/pemerintahan serta kalangan industri. Analis data akan diintepretasikan sebagai pelaporan dampak praktik penggunaan pupuk kandang dan pestisida serta solusi pengembangan praktik sistem pertanian yang tepat di Indonesia untuk mencegah penyebaran gen AMR. |
