Abstrak/Abstract |
Latar belakang: Modal sosial terbukti berkorelasi positif dengan status kesehatan, dan berkontribusi dalam keberhasilan pemberdayaan masyarakat. Modal sosial merupakan mediator penting yang mempengaruhi pemberdayaan remaja. Reviu ini bertujuan untuk mensintesis secara komprehensif literatur yang berkaitan dengan modal sosial dan pemberdayaan remaja, khususnya dalam pengendalian perilaku merokok. Metode: Reviu dilakukan dengan cara mencari literatur berupa jurnal dan buku elektronik dari data base online jaringan UGM yaitu ebsco host, science direct, proquest, dan emerald pada periode tahun 2000-2020. Kata kunci meliputi : modal sosial, youth empowerment, tobacco control, dan smoking behavior. Ekstrak data dilakukan secara konsensus oleh tim peneliti. Hasil reviu secara kualitatif dengan pendekatan konsesus yang diperoleh disintesis secara naratif. Hasil:Perilaku merokok merupakan perilaku individu yang lebih banyak dipengaruhi faktor sosial. Modal sosial berkontribusi dalam meningkatkan mobilitas sosial pemuda. Beberapa faktor modal sosial mempunyai peran yang besar dalam perilaku merokok remaja yaitu informasi, orientasi, dan modeling. Partisipasi remaja merupakan indikator utama pemberdayaan, yang pada umumnya dilakukan secara kolektif. Output pemberdayaan remaja meliputi intensi untuk terlibat, nilai-nilai dan perilaku sehat, pengalaman positif dan kontrol masyarakat serta budaya hidup sehat Kesimpulan: Modal sosial remaja yang berupa tanggungjawab sosial, mendorong remaja untuk berpartisipasi secara kolektif pada program pengendalian perilaku merokok. Selanjutnya partisipasi kolektif ini akan mendorong terwujudnya remaja yang berdaya dalam program pengendalian tembakau. |