Karya
Judul/Title METODE PENGAMBILAN SAMPEL SEDIMEN SUSPENSI UNTUK PENENTUAN DEBIT SEDIMEN SUSPENSI PADA SALURAN TAMPANG TRAPESIUM (Studi kasus: Saluran Mataram, Yogyakarta)
Penulis/Author Prof. Dr. Ir. Bambang Yulistiyanto (1) ; Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto (2)
Tanggal/Date 2015
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Besarnya angkutan sedimen suspensi sering kali dibutuhkan dalam perencanaan bangunan-bangunan teknik sipil keairan, seperti misalnya perencanaan bangunan intake pada saluran irigasi, perencanaan bangunan bendungan dengan tampungan waduknya, dll. Banyak permasalahan terkait dengan operasional bangunan-bangunan keairan yang disebabkan karena ketidak akuratan data debit/angkutan sedimen yang digunakan sebagai dasar perencanaan, seperti misalnya usia manfaaat (useful life) dari sebuah waduk yang jauh lebih singkat dari yang direncanakan, yang ini tidak lepas dari berbagai kemungkinan kesalahan yang dilakukan pada tahap perencanaan, seperti misalnya penggunaan data sedimen yang tidak akurat. Ketidakakuratan data sedimen dapat disebabkan karena ketersediaan data sedimen yang sangat terbatas, atau karena penyimpangan dalam metode pengambilan sampel/data sedimen (suspensi) di lapangan. Mengingat kendala lapangan yang ada, pengambilan sampel sedimen suspensi seringkali dilakukan pada titik-titik tertentu saja yang sekiranya mudah dijangkau, dan tidak mengikuti standar pengambilan sampel sedimen yang benar. Sehubungan dengan permasalahan tersebut di atas, dalam penelitian ini akan dikaji metode pengambilan sampel/data sedimen di lapangan dalam rangka mengetahui kemungkinan kesalahan dalam memprediksi debit sedimen suspensi terkait dengan penyimpangan / penyederhanaan dalam pengambilan sampel sedimen suspensi. Debit sedimen suspensi dapat diperoleh dengan cara mengalikan kandungan sedimen suspensi (konsentrasi sedimen suspensi) ? hasil pengambilan sampel sedimen ? dengan debit aliran yang terjadi.
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi