Penulis/Author |
Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. (1) ; Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. (2); Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si. (3) |
Abstrak/Abstract |
Kulon Progo memiliki potensi pariwisata dengan keindahan alam dan budayanya. Beberapa destinasi wisata populer di sana melibatkan situs sejarah dan keindahan alam dimana konservasi lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam menjadi fokus untuk keberlanjutan. Keberadaan Jamtra di Kulon Progo merupakan salah satu kegiatan yang mendukung konservasi lingkungan dan pengelolaan sumberdaya yang berkelanjutan. Hal ini bisa berjalan dengan adanya kemitraan bersama perguruan tinggi dan berbagai dinas terkait. Jamtra merupakan singkatan dari Jantra Mas Sejahtera. Jamtra sendiri merupakan alat untuk memintal kapas menjadi benang (spinning benang). Jamtra terbentuk pada bulan November 2017 diawali dari kegiatan budidaya ulat sutera dengan jenis species Samia ricini. JAMTRA bergerak pada UMKM sutera liar dari mulai budidaya, mengembangkan kelompok tani, hingga produksi hilir seperti benang sutera, kain sutera, batik dan ecoprint sutera dan sangat berpotensi untuk menjadi salahsatu obyek destinasi wisata berbasis UMKM dan basis edukasi Entomology Eduventures Ulat Sutera.
Hingga laporan ini disusun, program yang telah berjalan yaitu pelatihan pembuatan artificial diet, entomology eduventures untuk anak usia sekolah, pembuatan sarana untuk budidaya ulat sutera secara akseptis dengan rak bersusun, serta display etalase produk. Melengkapi pembuatan rak susun untuk budidaya, karena hingga laporan kemajuan ini dibuat masih baru 50?ri jumlah yang dibutuhkan. Melakukan pelatihan budidaya secara akseptis dengan Teknik sterilisasi dengan autoklaving. Koordinasi dan inisiasi pembangunan fasilitas entomology eduventures di Desa Hargotirto untuk pengelolaan lahan seluas 2,5 ha. Finalisasi prototipe produk pupuk organic dari feses ulat sutera dan tepung pupa untuk pakan ternak. Menyusun artikel publikasi pada jurnal pengabdian masyarakat.
Luaran yang telah dicapai pada tahap ini: rekognisi sks mahasiswa sebanyak 2 mahasiswa untuk 6 sks per semester untuk 2 semester, 2 press rilis kegiatan, 1 artikel draft, dan 2 video documenter, serta 2 ajuan hak kekayaan intelektual hak cipta kepada UGM
|