Abstrak/Abstract |
Indonesia memiliki banyak jenis bentuklahan yang unik dan langka, salah satunya adalah gumuk pasir yang terletak di wilayah Parangtritis, Daerah Istimewa Yogyakarta. Gumuk pasir memiliki fungsi utama sebagai kawasan konservasi, tembok alami bencana tsunami, kawasan resapan air, serta habitat untuk flora fauna gumuk pasir. Namun, keberadaan gumuk pasir saat ini terancam punah oleh adanya penurunan luasannya, yang disebabkan oleh perubahan penggunaan lahan. Setiap tahun, penggunaan lahan di gumuk pasir Parangtritis mengalami perubahan, yang akhirnya menyebabkan luasan gumuk pasir selalu berkurang setiap tahunnya. Oleh karena itu, pemetaan perubahan penggunaan lahan penting untuk dilakukan untuk mengetahui perubahan yang terjadi di zona inti gumuk pasir. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan perubahan penggunaan lahan di zona inti gumuk pasir menggunakan foto udara format kecil dan metode OBIA (Object-Based Image Analysis). Penggunaan lahan di wilayah kajian diklasifikasikan menjadi sembilan kelas yaitu gumuk pasir, hutan lahan kering, semak belukar, beting pantai, lahan terbuka, lahan terbangun dan permukiman, ladang, jalan dan tambak. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan pada semua kelas penggunaan lahan. Berdasarkan uji akurasi, akurasi keseluruhan (overall accuracy) hasil klasifikasi penggunaan lahan tahun 2020 sebesar 68,95%, sedangkan hasil klasifikasi penggunaan lahan tahun 2015 sebesar 61,81%. |