Abstrak/Abstract |
Penelitian ini sudah dilakukan tentang manajemen kebutuhan energi listrik di kawasan
Provinsi DKI Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui permintaan dan kebutuhan
energi listrik di kawasan Provinsi DKI Jakarta untuk proyeksi tahun 2015 – 2050, sehingga
ketahanan energi di suatu kawasan Ibu Kota negara Indonesia akan selalu terjaga setiap
tahunnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data-data
sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS), Rencana Usaha Penyedeia Tenaga Listrik –
Perusahaan Listrik Negara (RUPTL-PLN), dan statistika ketenagalistrikan. Data tersebut
diolah untuk didapatkan hasil proyeksi dan digunakan kembali untuk inputan pada aplikasi
LEAP (Long-range Energy Alternatives Planning system). Data yang digunakan berupa
pertumbuhan penduduk, pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), jumlah
pelanggan lsitrik, dan jumlah kapasitas pembangkit. Tahun dasar yang digunakan dalam
peramalam permintaan dan kebutuhan energi adalah tahun 2015 dan tahun 2050 adalah
tahun terakhir.terdapat dua skenario yaitu skenario Bassic as Usual (BAU) dan skenario
Kebijakan Energi Nasional (KEN). Hasil penelitian adalah pada skenario BaU terjadi
peningkatan permintaan energi listrik mencapai hampir delapan kali pada tahun 2050
dibandingkan dengan tahun dasar, sedangkan pada skenario KEN permintaan energi listrik
mencapai hampir empat kali pada tahun yang sama.
|