Penulis/Author |
Hayu Swari Allimi (1); Ria Vinola Septhya Sari (2); Tia Apriliyani (3); Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes. (4) ; Prof. Dr. Bambang Retnoaji, S.Si., M.Sc. (5); Dr.med.vet. drh. Hendry T.S.S.G. Saragih, M.P. (6); Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D.Eng. (7) |
Abstrak/Abstract |
Salah satu proses penting dalam pembuatan preparat histologis adalah fiksasi. Fiksasi bertujuan untuk menjaga agar sel, jaringan,dan komponennya tidak berubah sehingga struktur dapat dipertahankan seperti saat sel masih hidup serta mencegah autolisis. Kajian pustaka ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan larutan fiksatif yang sesuai untuk beberapa makromolekul seperti protein, lipid, karbohidrat, dan asam nukleat. Data kajian pustaka berupa data sekunder yang diperoleh dari buku, jurnal, ataupun artikel yang berkaitan dengan larutan fiksatif tanpa batasan tahun penerbitan. Basis data bersumber dari Google Scholar, PubMed, NCBI, Science Direct, Springerlink, Research Gate, dan Nature. Kata kunci untuk pencarian buku yaitu tissue processing, pathology, dan histology. Kata kunci untuk pencarian jurnal atau artikel yaitu proteins fixation, formaldehyde fixation lipid, fixative for nucleic acid, glyo-fixx fixative, mercury chloride fixative lipid, formalin fixed carbohydrate, dan ethanolor methanol for fixative lipid. Berdasarkan kajian pustaka yang dilakukan, diketahui bahwa fiksatif yang disarankan untuk protein yaitu glyo-fixx dan HOPE, fiksatif lipid adalah osmium tetroksida dan Champy’s fluid,fiksatif karbohidrat adalah etanol 80%,larutan Bouin, dan Gendre’s fluid, fiksatif asam nukleat adalah larutan EDTA, fiksatif carnoy, methacarn, dan Bouin. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa setiap makromolekul memiliki sifat yang berbeda, sehingga pemilihan larutan fiksatif berdasarkan pada makromolekul yang akan diamati. |