Prof. Ani Widiastuti, S.P., M.P., Ph.D. (1); Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D. (2); Ratih Ineke Wati, S.P., M.Agr., Ph.D (3); Fatkhiyah Rohmah, S.P., M.Sc. (4)
Tanggal/Date
28 2019
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Kegiatan tahun ketiga (2019) ini disusun berdasarkan hasil evaluasi dari tahun pertama dan tahun kedua, sehingga lebih diutamakan kegiatan mengenalkan beberapa unit usaha dan kunjungan ke KWT yang sudah maju dalam pengelolaan unit bisnis dan administrasi. Kegiatan pelatihan dan penyuluhan yang dilakukan pada tahun ini terdiri dari: 1. Pelatihan pengolahan limbah rumah tangga dengan metode ember tumpuk; 2. Pelatihan pembuatan jamu instan; 3. Pelatihan pembibitan sayuran; 4. Pelatihan pengolahan hasil pekarangan: criping pisang; 5. Pelatihan fermentasi biji kakao sebelum pemasaran; 6. Penyuluhan akses pemasaran dan pengembangan kemitraan. Selain itu, tim hibah desa binaan mengajak KWT Kartini melakukan studi banding di KWT yang sudah maju untuk belajar mengenai pengelolaan bisnis, keuangan, administrasi, juga pemanfaatan pekarangan sempit. Studi banding dilakukan dengan berkunjung ke KWT An Naba. Lebih dari itu, KWT An Naba juga mengajari pemanfaatan limbat kulit kakao sebagai bahan pewarna kain alami yang ternyata memiliki nilai ekonomis tinggi. Kegiatan lain berupa pendampingan pendaftaran KWT juga telah selesai dilakukan dan saat ini menunggu hasil registrasi di Dinas Pertanian Kabupaten. Dengan didapatkannya nomor registrasi, KWT diharapkan memiliki akses kredit untuk permodalan.
Kegiatan pendampingan desa binaan yang kami lakukan telah menginspirasi ibu- ibu anggota KWT untuk melakukan kegiatan mandiri. Sesuai dengan program Kabupaten Kulon Progo untuk pemanfaatan lahan pekarangan, sejak pertengahan Oktober 2019, Ibu- ibu KWT Kartini Bersama Kelompok Tani Ngudi Makmur telah menyiapkan lahan dan secara bergotong royong menyiapkan rumah untuk pembibitan.