Abstrak/Abstract |
Salah satu permasalahan yang dijumpai di daerah terpencil jika kita ingin melakukan inseminasi buatan pada kambing adalah pembuatan bahan pengencer sperma. Untuk itu perlu diteliti bahan pengencer yang sederhana cara pembuatannya dan bahan yang mudah didapat di lapangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi lama simpan sperma kambing Peranakan Ettawa yang diencerkan dengan susu skim dan air kelapa pada suhu penyimpanan 10°C. Dalam penelitian ini digunakan 5 ekor kambing Peranakan Ettawa jantan dengan umur rata-rata 3 tahun yang memiliki konsentrasi sperma lebih dari 2.000 juta/ml, motilitas lebih dari 70%, dan abnormalitas kurang dari 15%. Penampungan sperma dilakukan menggunakan vagina buatan dengan frekuensi penampungan dua kali seminggu. Sperma hasil penampungan diencerkan menggunakan berbagai level pengencer susu skim dengan air kelapa (P1=20% susu skim + 80% air kelapa; P2=15% susu skim + 85% air kelapa; P3=10% susu skim + 90% air kelapa, P4=5% susu skim + 95% air kelapa; P5=100% air kelapa). Sperma yang telah diencerkan kemudian disimpan pada suhu 10°C dan diuji motilitasnya setiap 24 jam sekali sampai motilitas sperma kurang dari 30%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa level pengencer susu skim dengan air kelapa berpengaruh (P<0,05) terhadap lama simpan sperma. Bahan pengencer P2 mempunyai lama simpan yang paling lama (3,4±0,55 hari) dibandingkan dengan P1 (2,6±0,55 hari), P3 (2,6±0,55 hari), P4 (2,4±0,55 hari), dan P5 (2,2±0,45 hari). |