Karya
Judul/Title Kualitas Fisikokimia Kefir Susu Kambing dengan Penambahan Bubuk Spirulina (Spirulina platensis)
Penulis/Author SALMAA DZAKIYYAH A (1) ; Prof. Dr. Ir. Nurliyani, M.S., IPM (2); Prof. Widodo, S.P., M.Sc. Ph.D. (3); Ir. Ari Surya Sukarno, S.Pt., M.Biotech., IPP (4); Ir. Satyaguna Rakhmatulloh, S.Pt., M.Sc., IPP. (5); Endang Wahyuni, S.Pt., M.Biotech (6)
Tanggal/Date 8 2022
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Kefir merupakan produk olahan susu yang dibuat dengan proses fermentasi menggunakan kefir grain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk spirulina (Spirulina platensis) terhadap kualitas fisikokimia kefir susu kambing. Penelitian ini menggunakan susu kambing dan spirulina dengan persentase 0% (K0), 0,50% (K1), dan 1,00% (K2) (b/v). Masing-masing perlakuan dilakukan ulangan sebanyak tiga kali. Kefir pada setiap perlakuan selanjutnya diuji kualitas fisikokimianya. Uji kualitas fisik berupa viskositas dan sineresis, sedangkan uji kualitas kimia berupa total solid, protein terlarut, keasaman, dan pH. Data kualitas fisikokimia yang diperoleh dianalisis menggunakan One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan DMRT (Duncan’s New Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan penambahan bubuk spirulina menyebabkan adanya perbedaan signifikan (P<0,05) terhadap total solid dan keasaman tetapi tidak signifikan terhadap kualitas fisik. Rerata total solid K0, K1, dan K2 berturut-turut adalah 13,886±2,01%, 16,047±1,34%, dan 17,579±0,44%. Protein terlarut K0, K1, dan K2 memiliki rerata 2,50±1,17%, 4,55±2,27±, dan 5,68±2,45%. Keasaman K0, K1, dan K2 berturut-turut 0,96±0,03%, 1,03±0,04%, dan 1,15±0,15%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan spirulina 1,00% (K2) memberikan hasil terbaik pada total solid dan keasaman. Penambahan spirulina tidak mempengaruhi kualitas fisik, protein terlarut, dan pH.
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
1Zahrah et al_Prosiding Simnaster Fapet UGM 2022_58-61.pdf[PAK] Full Dokumen