Abstrak/Abstract |
Desa wisata sebagai trend baru pariwisata berkembang pesat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan daya tarik, aksesbilitas, fasilitas, pemberdayaan masyarakat, pemasaran dan promosi serta kelembagaan dan sumber daya manusia, desa wisata dikatagorikan menjadi desa wisata tumbuh, berkembang dan maju. Sebagai salah satu multifungsi pertanian, agrowisata padi sawah merupakan salah satu atraksi yang ditawarkan di desa wisata dan dapat menambah pendapatan para pelakunya (pelaku utama, pelaku pendukung dan pengelola). Penelitian ini bersifat deskriptif bertujuan untuk membandingkan besarnya kontribusi pendapatan pelaku agrowisata padi sawah terhadap pendapatan rumah tangga pada berbagai kategori desa wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan metode purposive sampling penelitian dilakukan di Desa Wisata Gabugan, Pancoh dan Pentingsari sebagai desa wisata tumbuh, maju dan berkembang. Hasil analisis menunjukkan kontribusi pendapatan agrowisata padi sawah terhadap pendapatan rumah tangga semua pelaku agrowisata masuk dalam kategori rendah di semua kategori desa wisata. Hal ini menunjukkan bahwa agrowisata padi sawah belum memberikan kontribusi yang signifikan dalam menyokong perekonomian rumah tangga pelaku agrowisata padi sawah. Hasil kajian menunjukkan bahwa desa wisata kategori maju mempunyai kontribusi pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan desa wisata berkembang dan tumbuh.
|