Abstrak/Abstract |
Sentra produksi cabai di Daerah Istimewa Yogyakarta berada di lahan sawah lereng Gunung Merapi dan di lahan pasir pantai. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penggunaan sarana produksi, efisiensi teknis dan kinerja usahatani di kedua wilayah. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pakem dan Kecamatan Panjatan. Responden penelitian sebanyak 30 petani di setiap kecamatan. Analisis deskriptif, frontier, dan revenue-cost rasio digunakan pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan sarana produksi, kuantitas produksi, efisiensi teknis, dan kinerja usahatani cabai lahan pasir pantai lebih tinggi daripada lahan sawah di lereng Gunung Merapi. Efisiensi teknis usahatani cabai di lahan sawah lereng Gunung Merapi dipengaruhi kuantitas penyuluhan sedangkan efisiensi teknis usahatani cabai di lahan pasir pantai dipengaruhi kuantitas penyuluhan dan pengalaman petani. Pasar lelang di kedua wilayah terbukti mampu meningkatkan harga cabai. Untuk pengembangan usahatani cabai di kedua wilayah diperlukan peran petugas penyuluh lapangan dalam mendampingi petani, terutama terkait teknologi budidaya dan pengolahan cabai. |