Staphylococcus aureus (S. aureus) merupakan golongan bakteri koagulase positif yang menyebabkan berbagai macam penyakit klinis pada manusia dan hewan. Determinasi pola gen coa merupakan salah satu metode yang sering digunakan dalam lingkup studi epidemiologi S. aureus. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan metode coa polymorphism dan coa typing pada isolat S. aureus yang diisolasi dari sumber berbeda. Sebanyak 17 koleksi isolat S. aureus yang terdiri dari 9 isolat asal susu pasteurisasi, 4 isolat asal susu mastitis kambing peranakan etawa, dan 4 isolat asal daging ayam segar ditumbuhkan dari stok gliserol -80oC, kemudian dilakukan ekstraksi DNA dan amplifikasi gen penyandi koagulase (coa) dengan teknik PCR menggunakan primer untuk coa polymorphism dan coa typing. Diketahui, level diskriminasi coa typinglebih variatif dibandingkan dengan coa polymorphism pada 17 isolat yang diuji. Metode coa typingmenunjukkan 7 tipe berbeda, sedangkan coa polymorphism hanya 3 tipe. Penelitian ini memperlihatkan 4 dari 17 isolat tidak dapat ditentukan coa typing.Hal tersebut mengindikasikan potensi pengembangan tipe baru coa typing isolat-isolat asal Indonesia, untuk kepentingan studi epidemiologi.
Rumpun Ilmu
Kedokteran Hewan
Bahasa Asli/Original Language
Bahasa Indonesia
Level
Nasional
Status
Dokumen Karya
No
Judul
Tipe Dokumen
Aksi
1
SERTIFIKAT JSV NEW 2020.pdf
Dokumen Pendukung Karya Ilmiah (Hibah, Publikasi, Penelitian, Pengabdian)