| Abstrak/Abstract |
Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis komparasi literasi informasi petani yang telah mengunjungi kebun percontohan dan media sosial Taman Teknologi Pertanian (TTP) Pacitan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif di Kabupaten Pacitan. Sampel penelitian yaitu 167 orang petani dari 6 kecamatan yang dipilih secara sengaja (purposive sampling). Data yang dihimpun melalui wawancara berupa karakteristik petani, eksistensi TTP Pacitan, dan literasi informasi petani terhadap teknologi pertanian. Analisis data menggunakan uji statistik non parametrik. Hasil penelitian menunjukkan, pertama, karaketeristik petani yang mengakses media sosial lebih muda dan berpendapatan lebih tinggi dibanding petani yang mengunjungi kebun TTP Pacitan. Kedua, eksistensi TTP Pacitan di kebun percontohan berbeda dengan eksistensinya di media sosial. Pelaksanaan fungsi diseminasi, penyuluhan/pelatihan, pengembangan kewirausahaan, dan menjadikan kawasan agro-edukasiwisaata di kebun lebih tinggi dibanding di media sosial. Ketiga, capaian literasi informasi petani yang mengunjungi kebun lebih tinggi dan berbeda dengan petani yang mengakses media social. Keempat, faktor-faktor yang secara keseluruhan berhubungan dengan literasi informasi petani adalah umur, kepemilikan smartphone, dan eksistensi TTP Pacitan baik di kebun maupun di media sosial. Keseimbangan eksistensi TTP Pacitan di kebun dan media sosial dapat meningkatkan capaian literasi informasi petani terhadap teknologi pertanian. |
