Abstrak/Abstract |
Penelitian ini bertujuan mengetahui peran zink pada kesembuhan luka dalam kondisi berat badan berlebih. Dalam penelitian digunakan 20
ekor tikus Sprague Dawley jantan berumur tiga bulan (150-200 g). Tikus dibagi secara acak menjadi empat kelompok (A, B, C, dan D), masingmasing
kelompok terdiri atas lima ekor. Kelompok A dan B diberi pakan normal, sedangkan kelompok C dan D diberi pakan lemak tinggi.
Setelah dua bulan perlakuan pakan, seluruh tikus dioperasi untuk membuat luka irisan pada kulit, kemudian luka ditutup dengan jahitan. Luka
jahitan pada kelompok A dan C diberi aplikasi topikal unguenta vaseline album (tanpa zink), sedangkan luka jahitan pada kelompok B dan D
diberi aplikasi topikal unguenta zink 10?ngan bahan dasar vaselin album. Lima hari setelah operasi, seluruh tikus diambil darahnya untuk
dianalisis terhadap jumlah leukosit total kemudian diikuti pengambilan jaringan kulit untuk pemeriksaan histopatologis dan penghitungan jumlah
leukosit di jaringan. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi yang signifikan antara pakan dan aplikasi topikal terhadap jumlah leukosit
total dalam darah (P<0>0,05). Analisis histopatologis menunjukkan epidermis sudah tertutup pada seluruh tikus perlakuan, namun demikian sebagian tikus masih
menunjukkan dermis yang terbuka, yaitu kelompok A sebanyak 60%, kelompok B sebanyak 60%, kelompok C sebanyak 60%, dan kelompok D
sebanyak 40%. Dapat disimpulkan bahwa proses kesembuhan luka setelah pemberian topikal zink pada tikus yang diberi pakan lemak tinggi
menunjukkan hasil yang baik, yaitu ditandai dengan penutupan lapisan epidermis dan dermis, serta menurunnya jumlah leukosit di jaringan. |