Karya
Judul/Title Kerentanan Airtanah di Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul
Penulis/Author RAJA SUSATIO (1); Lalu Aliyya Tirangga Aji Buana (2); Prof. Dr.Eng. Ir. Wahyu Wilopo S.T., M.Eng., IPM. (3)
Tanggal/Date 2019
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Konservasi airtanah merupakan salah satu kegiatan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul Tahun 2010-2030. Kegiatan ini dilakukan di seluruh Kabupaten Bantul, tidak terkecuali Kecamatan Sanden. Perencanaan konservasi tanpa memasukkan faktor kerentanan airtanah dikhawatirkan dapat mencemari airtanah. Penelitian ini bertujuan untuk membuat zonasi kerentanan airtanah di kecamatan Sanden. Metode penelitian yang digunakan adalah Simple Vertical Vulnerability (SVV). Metode ini sesuai untuk daerah endapan kuarter. Tiga faktor utama metode SVV adalah litologi, ketebalan zona tidak jenuh air dan imbuhan airtanah. Morfologi Kecamatan Sanden terdiri dari dataran pantai, gumuk pasir dan dataran aluvial. Dataran pantai dan gumuk pasir tersusun oleh endapan pasir halus – pasir kasar dan dataran aluvial tersusun oleh pasir kerikilan. Imbuhan airtanah di daerah penelitian sebesar 79,51 mm/tahun. Ketebalan zona tidak jenuh air di daerah penelitian memiliki variasi antara 0,5 hingga 4 meter. Arah aliran airtanah secara umum mengalir dari utara ke selatan kecuali pada bagian gumuk pasir alirannya menuju ke semua arah karena pengaruh topografi. Zonasi tingkat kerentanan sangat tinggi berada pada bagian utara Kecamatan Sanden sedangkan kerentanan airtanah tinggi berada di bagian selatan Kecamatan Sanden.
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
1Full dokumen.pdf[PAK] Full Dokumen
2Sertifikat.pdf[PAK] Sertifikat Seminar
3Manuscript.pdf[PAK] Full Dokumen
4cover.pdfSeminar Sampul Prosiding
5daftar isi (2).pdfDaftar Isi
6Panitia Seminar.pdf[PAK] Informasi Dewan Redaksi/Editor/Steering Committee