Kepatuhan perawat dalam cuci tangan dan angka kuman di satu rumah sakit swasta Yogyakarta
Penulis/Author
Ichtiarini Nurullita Santri (1); Prof. dr. Fatwa Sari Tetra Dewi, M.P.H., Ph.D (2); Prof. Dr. dr. Hera Nirwati, M.Kes., Sp.MK. (3)
Tanggal/Date
1 2017
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Latar Belakang: Infeksi nosokomial atau Health-Care Associated Infection (HCAI) merupakan masalah yang besar bagi pasien sehingga diperlukan pengawasan dan pencegahan agar pasien lebih terlindungi. Cuci tangan merupakan salah satu tindakan yang penting untuk mencegah penyebaran mikroba patogen pada pasien, oleh karena itu pelaksanaan cuci tangan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) sangat efektif dan sederhana untuk menurunkan kejadian infeksi nosokomial. Hasil pemantauan oleh tim Pencegahan Penyakit Infeksi (PPI) di sebuah rumah sakit swasta ditemukan bahwa angka kepatuhan dalam pelaksanaan hand hygiene oleh tenaga kesehatan masih kurang dari standar minimal. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian perbedaan angka kuman di telapak tangan perawat menurut tingkat pengetahuan dan kepatuhan pelaksanaan cuci tangan di sebuah rumah sakit swasta.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan rancangan studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat yang bekerja di sebuah rumah sakit swasta yang berjumlah 68 orang. Pengukuran dengan menggunakan kuesioner dan observasi langsung terhadap pelaksanaan cuci tangan, serta pengambilan sampel untuk pemeriksaan angka kuman di telapak tangan perawat.
Hasil dan Pembahasan: Tidak ada perbedaan angka kuman di telapak tangan perawat dengan tingkat pengetahuan (p=0,541), dan karateristik individu (p>0.05). Ada perbedaan angka kuman di telapak tangan perawat (p=0,000) dengan kepatuhan. Hasil observasi menunjukkan kurangnya kepatuhan pelaksanaan mencuci tangan dikarenakan masih kurangnya kesadaran perawat dalam pelaksanaan cuci tangan.
Kesimpulan dan Saran: Terdapat perbedaan angka kuman di telapak tangan perawat dengan kepatuhan pelaksanaan cuci tangan. Perlu dilakukan pemeriksaan dan pengawasan pelaksanaan cuci tangan secara rutin agar meningkatnya kesadaran pelaksanaan cuci tangan oleh petugas kesehatan khususnya adalah perawat.
Rumpun Ilmu
Epidemiologi
Bahasa Asli/Original Language
Bahasa Indonesia
Level
Nasional
Status
Dokumen Karya
No
Judul
Tipe Dokumen
Aksi
1
Perbedaan angka kuman di telapak tangan perawat menurut tingkat pengetahuan dan kepatuhan pelaksanaan cuci tangan di rumah sakit.pdf