Abstrak/Abstract |
Tradisi adat Jawa yang disebut-sebut sebagai salah satu suku yang kental dengan nuansa kebudayaan dan tradisi adatnya pun perlahan-lahan mulai ikut tergeser seiring berkembangnya zaman. Budaya asli yang menjunjung
tinggi nilai-nilai moral dan etika sudah semakin diabaikan, terutama oleh pemuda pada saat ini. Penggerusan karakter ini turut pula menimbulkan krisis identitas yang berujung pada disorientasi bangsa dalam menatap masa
depan. Kembali kepada nilai-nilai luhur dan budaya asli merupakan satu-satunya jalan dalam mengembalikan identitas dari kondisi kritis tersebut. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data yang
sudah diperoleh, kemudian diolah dan menggunakan teknik penarikan kesimpulan secara induktif. Terdapat beberapa hal yang menjadi catatan sekaligus rekomendasi. Pertama, harus adanya pembelajaran falsafah Jawa yang dalam hal ini tradisi pernikahan adat Jawa ala Kadipaten Pakualaman. Kedua, harus adanya modul pelatihan dalam program pelatihan. |