Daerah Istimewa Yogyakarta terletak di lereng selatan Gunung Merapi. Kawasan Gunung Merapi
mempunyai hutan yang cukup luas dan lebat. Hutan tersebut merupakan reservoir air yang sangat baik, sehingga Gunung Merapi menjadi hulu dari beberapa sungai yang mengalir membelah kota Yogyakarta. Potensi alam yang berupa kekayaan fauna pada habitat sungai masih belum terdata dengan lengkap. Diperlukan pendataan ulang dengan lebih lengkap sebagai titik awal dan berkelanjutan terutama bagi Amphibia terutama Ordo Anura (katak dan kodok). Salah satu sungai yang melewati Kota Yogyakarta adalah sungai Code. Hulu sungai Code disebut sungai Boyong. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimanakah keanekaragaman jenis katak dan kodok di sepanjang Sungai Boyong-Code wilayah Propinsi D.I. Yogyakarta. Berdasarkan permasalahan yang timbul, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis katak dan kodok. Selain keanekaragaman, dipelajari juga jenis-jenis yang kemungkinan langka dan introduksi. Pengambilan sampel di sepanjang Sungai Boyong-Code dari hulu hingga hilir menggunakan gabungan beberapa metode, yaitu VES (Visual Encounter Survey), River bank cruising dan transek. Sampling secara umum dibagi tiga bagian, bagian hulu, tengah dan hilir. Hasil yang diperoleh adalah 10 jenis anggota Ordo Anura dengan 1 jenis introduksi yaitu Lithobates catesbeianus. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa Sungai Code merupakan habitat bagi banyak jenis katak dan kodok. Selain itu, Sungai Boyong-Code sudah diintroduksi baik disengaja maupun tidak disengaja.
Rumpun Ilmu
Biologi (dan Bioteknologi Umum)
Bahasa Asli/Original Language
Bahasa Indonesia
Level
Nasional
Status
Dokumen Karya
No
Judul
Tipe Dokumen
Aksi
1
Yudha dkk_ 2013_ Keanekaragaman Jenis Katak dan Kodok di Sungai Code, Propinsi DIY.pdf